Perusahaan Korsel Minat Investasi Migas di RI, Bahlil Buka Suara

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
22 May 2025 15:09
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia memberikan sambutan dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang energi terbarukan, energi bersih, dan konservasi energi di Jakarta, Indonesia, 21 April 2025. REUTERS/Willy Kurniawan
Foto: REUTERS/Willy Kurniawan

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara mengenai rencana investasi perusahaan asal Korea Selatan Daewoo Engineering & Construction di sektor minyak dan gas (Migas). Menurutnya ini masih dipelajari oleh Kementerian ESDM.

"Yang kemarin nanti akan saya pelajari ya, saya akan pelajari kemudian saya akan mendapatkan arahan langsung ke bapak presiden," kata Bahlil, di Kompleks Istana, Kamis (22/5/2025).

Sebelumnya perwakilan Daewoo bertemu dengan Prabowo ditemani oleh jajaran Rajawali Holdings dan pengusaha lokal Baringin Panggabean ke Istana Negara, Rabu (21/5/2025).

Baringin mengatakan pertemuan itu merupakan pengenalan awal antara Daewoo dengan pemerintah.

"Saya perkenalkan mereka (Group Daewoo ENC) konteksnya mereka antara lain construction, infrastruktur, satu lagi mengenai giant seawall, dan migas," kata Baringin usai pertemuan.

Bahkan Baringin mengatakan mereka merencanakan komitmen untuk US$ 1 miliar, setara Rp 16,32 triliun (Rp 16.323/US$).

"Karena mereka melihat visinya Pak Prabowo itu baik. Mereka siap mendukung," katanya.

Pada kesempatan terpisah, Prabowo juga menyambut baik niat perusahaan itu yang mau menanamkan investasi di sektor minyak dan gas serta konstruksi.

"Kita terbuka, kita welcome semua pengusaha yang ingin ikut dari mana pun," kata Prabowo, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (21/5/2025).


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Bahlil Ungkap 6.700 Desa Belum Tersentuh Listrik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular