Energy Corner

Video: PLTU Batu Bara Pensiun Dini, Geo Dipa Energi Incar Listrik 1 GW

Merta Tristina, CNBC Indonesia
22 May 2025 12:02

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No 10/2025 menerbitkan Peta Jalan (road map) Transisi Energi sektor Ketenagalistrikan sebagai panduan untuk mencapai target pengurangan emisi 41% pada 2030 mendatang.

Permen ESDM yang diterbitkan pada 10 April 2025 ini diantaranya memuat rencana percepatan pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batu Bara yang digantikan oleh pembangkit listrik ramah lingkungan.

Upaya pemerintah mempercepat transisi energi guna mencapai target Net Zero Emission 20260 disebut Direktur Utama Geo Dipa Energi, Yudistian Yunis sebagai pendorong bagi pengembangan pembangkit hijau termasuk sektor panas bumi atau geothermal.

Yudistian menyebutkan Pembangkit Geothermal dan PLTA merupakan jenis pembangkit yang paling tepat untuk menggantikan PLTU Batu Bara yang berperan sebagai base load atau sumber energi utama dalam sistem kelistrikan karena mampu menghasilkan listrik dalam jumlah besar dan konstan.

Besarnya peluang geothermal dalam transisi energi juga mendorong Geo Dipa Energi sebagai BUMN energi untuk mencapai target 1 Gigawatt listrik dalam 10 tahun mendatang. Geo Dipa Energi menargetkan pembangunan akselerasi PLTP Dieng dan PLTP Patuha hingga mencapai kapasitas masing 400 Megawatt.

Saat ini Indonesia baru memanfaatkan sekitar 11% dari potensi listrik panas bumi yang mencapai sekitar 23 Gigawatt (GW) sehingga memiliki potensi pengembangan yang lebih besar. Namun tantangan terkait izin lahan hingga investasi dan teknologi menjadi persoalan yang harus diselesaikan.

Seperti apa strategi pengembangan pembangkit panas bumi Geo Dipa Energi? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Utama Geo Dipa Energi, Yudistian Yunis dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 22/05/2025)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...