Setidaknya 100 warga Palestina tewas dalam serangkaian serangan udara Israel selama 24 jam terakhir, termasuk 24 orang yang terbunuh saat sebuah kamp tenda pengungsi di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, dihantam pada Sabtu malam (18/5/2025). (REUTERS/Amir Cohen)
Serangan di kamp tenda itu menghancurkan area yang dihuni keluarga pengungsi, menyebabkan korban jiwa dan luka serius. Samia al Qasas, salah satu penyintas, mengatakan rudal menghantam tepat di samping tempat ia dan keluarganya berada. “Suami dan putra saya terluka,” ujarnya. (REUTERS/Hatem Khaled)
Korban lainnya, Warda al Chaer, mengungkapkan kesedihannya setelah kehilangan ibunya. “Ibu saya meninggal, dan keponakan saya kehilangan matanya,” katanya. (REUTERS/Ramadan Abed)
Serangan ini terjadi di tengah pembicaraan baru yang dimediasi oleh pihak internasional antara Israel dan Hamas. Namun, di saat upaya diplomatik berlangsung, Israel justru memperluas operasi militernya di Gaza dan meningkatkan intensitas pemboman yang telah menewaskan ratusan orang hanya dalam tiga hari terakhir. (REUTERS/Hatem Khaled)
Militer Israel belum memberikan komentar resmi terkait serangan terbaru ini. Namun, pihaknya disebut tengah mempersiapkan serangan darat lanjutan guna mencapai "kendali operasional" di beberapa wilayah Gaza. (REUTERS/Hatem Khaled)
