ASABRI Kasih Rp 1,4 M untuk Ahli Waris Polisi yang Tewas di Way Kanan

Jakarta, CNBC Indonesia - PT ASABRI (Persero) memberikan total manfaat mencapai Rp 1,4 miliar kepada ketiga ahli waris dari tiga anggota Kepolisian yang gugur di Way Kanan, Lampung. Ketiga anggota Polri tersebut merupakan anggota Polres Way Kanan yang gugur dalam insiden kontak senjata saat melaksanakan tugas kepolisian dalam penggerebekan sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan. Kejadian tersebut mengakibatkan tiga anggota Polri meninggal dunia di tempat dengan luka tembak. 

Sebagai bentuk perlindungan dan penghormatan atas pengabdian para Almarhum, ASABRI menyerahkan Manfaat JKK kepada ahli waris dengan total manfaat yang diterima oleh ketiga Ahli Waris yaitu lebih dari Rp1,4 miliar yang terdiri atas,Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) dengan nilai masing-masing manfaat RP 450 juta.

Selain itu, ada juga Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA) dari Program Tabungan Hari Tua yang diberikan kepada tiga almarhum karena telah meninggal dunia dalam status dinas aktif, dengan total nilai manfaat yang diberikan lebih dari Rp 90 juta. Sedangkan manfaat yang terakhir ada beasiswa anak dengan total nilai manfaat sebesar Rp 30 juta untuk maksimal 2 orang anak atau sebesar Rp 15 juta untuk masing-masing anak.

Direktur Hubungan Kelembagaan PT ASABRI (Persero), Khaidir Abdurrahman menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para anggota POLRI yang gugur serta empati tulus kepada keluarga yang ditinggalkan. Menurutnya, tugas anggota Polri penuh risiko, tapi pengabdian mereka adalah pelita bagi negeri.

"ASABRI hadir untuk memastikan pengabdian dan dedikasi itu tak padam melalui perlindungan, kepastian, dan keberlanjutan kesejahteraan bagi setiap Peserta ASABRI dan keluarga," jelas Khaidir Abdurrahman dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (25/4/2025).

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang ASABRI Lampung, Dienul Fauza menambahkan, bahwa langkah ini adalah bagian dari implementasi komitmen ASABRI dalam menjaga kesejahteraan pejuang bangsa.

"Kami tidak hanya menjamin hak, tetapi menjaga setiap layanan tersampaikan dengan baik tepat orang, tepat waktu, tepat alamat, tepat jumlah, dan tertib administrasi. Setiap bentuk pengabdian akan selalu dihargai dan dilindungi dengan sepenuh hati," pungkas Dienul Fauza.