Foto kombinasi Gletser Perito Moreno di Argentina mengalami fenomena runtuhnya dinding es raksasa yang merupakan bagian dari proses alami gletser. Bongkahan es setinggi sekitar 70 meter (230 kaki) atau seukuran gedung 20 lantai runtuh dari permukaan gletser Perito Moreno ke air berwarna biru kehijauan di bawahnya. Reuters TV/via REUTERS
Pemandangan ini telah menarik pengunjung ke gletser paling terkenal di Argentina selama bertahun-tahun. Berdiri di atas panggung yang menghadap es, mereka menunggu retakan berikutnya untuk membelah udara dingin Patagonia. REUTERS/Agustin Marcarian/File Photo
Belakangan ini, ukuran bongkahan es yang terlepas dari Perito Moreno memicu kekhawatiran para pemandu dan ahli glasiologi, karena gletser yang dulu stabil ini kini menunjukkan tanda-tanda kemunduran di tengah pemanasan global. Reuters TV/via REUTERS
"Peristiwa mencairnya es sebesar ini tidak umum terjadi di gletser Perito Moreno selama 20 tahun terakhir," kata Pablo Quinteros, pemandu wisata resmi di Taman Nasional Los Glaciares di provinsi selatan Santa Cruz. "Baru dalam empat hingga enam tahun terakhir kami mulai melihat gunung es sebesar ini," katanya kepada Reuters saat berkunjung pada bulan April. REUTERS/Bernat Parera
"Gletser ini hampir tidak berubah selama 80 tahun, dan itu tidak biasa," kata Lucas Ruiz, ahli glasiologi dari CONICET yang meneliti dampak perubahan iklim terhadap gletser di Patagonia. REUTERS/Bernat Parera
Menurut laporan 2024 yang ditulis Ruiz dan tim, sejak 2015 Perito Moreno mengalami penyusutan paling cepat dan lama dalam hampir lima dekade, meski sebelumnya cukup stabil. REUTERS/Bernat Parera
