Prabowo Panggil Menteri Rapat Kopdes Merah Putih, Bahas Biaya Notaris

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Kamis, 08/05/2025 16:03 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto. (Dokumentasi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri untuk mengikuti rapat terbatas terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/5/2025). Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, para menteri sudah mulai tiba di Istana Negara sejak pukul 14.15 WIB.



"Kami sedang menyelenggarakan untuk musyawarah desa khusus dengan agenda pembentukan Koperasi Desa Merah Putih," kata Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, kepada wartawan.

Yandri menjelaskan bakal membahas tentang hal teknis pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih, khususnya terkait biaya notaris.

"Nah bagi desa yang belum punya dana untuk akta notaris sudah kami buat edaran bahwa boleh gunakan anggaran operasional pemerintah desa sebesar 3% dari dana desa," katanya.

Selain itu, Yandri juga bicara mengenai percepatan pembentukan Badan Pemusyawaratan Desa.

Menteri BUMN Erick Thohir juga menjelaskan perannya memastikan ekonomi desa tetap tumbuh dalam rapat itu.

"Jangan sampai ekonomi desa terus menurun dan kota meningkat. Dan kita tahu ekonomi kota itu kan banyak services, industri. Tapi desa lumbung pangan kita," katanya.

Namun, terkait peran Himbara dalam pembangunan proyek ini, menurut Erick, masih dibahas dengan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian maupun Kementerian Keuangan.

"Kan ada dana desa juga, di bawah kementerian nanti ada sinergi antara Himbara, atau mungkin bantuan dari Kementerian Keuangan, ini didiskusikan nanti pak menko yang lapor detail," ujarnya.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Zulhas Tegaskan Dana Desa Bukan Jaminan Utang Koperasi