HOME News Foto News
FOTO Internasional

Potret Serangan Balasan Israel ke Negara Arab, Picu Bola Api Raksasa

Reuters, CNBC Indonesia
Selasa, 06/05/2025 12:05 WIB

Serangan udara Israel ke Hodeidah, Yaman, picu kebakaran pabrik semen dan lukai 21 orang. Serangan balasan atas rudal Houthi yang nyaris hantam bandara Israel.

1/6 Kebakaran besar terjadi di sebuah pabrik semen di Hodeidah, Yaman, pada Senin (5/5/2025) setelah militer Israel melancarkan serangan udara ke pelabuhan dan wilayah sekitarnya. Sedikitnya 21 orang dilaporkan terluka. (Tangkapan Layar Video Reuters/AL-MASIRAH TV)

Kebakaran besar terjadi di sebuah pabrik semen di Hodeidah, Yaman, pada Senin (5/5/2025) setelah militer Israel melancarkan serangan udara ke pelabuhan dan wilayah sekitarnya. Sedikitnya 21 orang dilaporkan terluka. (Tangkapan Layar Video Reuters/AL-MASIRAH TV)

2/6 Kebakaran besar terjadi di sebuah pabrik semen di Hodeidah, Yaman, pada Senin (5/5/2025) setelah militer Israel melancarkan serangan udara ke pelabuhan dan wilayah sekitarnya. Sedikitnya 21 orang dilaporkan terluka. (Tangkapan Layar Video Reuters/AL-MASIRAH TV)

Asap tebal membubung tinggi dari lokasi kejadian, disertai kobaran api yang menjalar di antara reruntuhan bangunan. Kebakaran terjadi tak lama setelah gelombang serangan udara menghantam berbagai titik strategis di kota tersebut. (Tangkapan Layar Video Reuters/AL-MASIRAH TV)
3/6 Kebakaran besar terjadi di sebuah pabrik semen di Hodeidah, Yaman, pada Senin (5/5/2025) setelah militer Israel melancarkan serangan udara ke pelabuhan dan wilayah sekitarnya. Sedikitnya 21 orang dilaporkan terluka. (Tangkapan Layar Video Reuters/AL-MASIRAH TV)

Serangan ini merupakan respons atas aksi kelompok Houthi, yang sehari sebelumnya menembakkan rudal ke arah Israel dan mendarat dekat bandara utama negara itu. Militer Israel menyatakan serangan dilakukan untuk meredam ancaman dari kelompok yang bersekutu dengan Iran tersebut. (Tangkapan Layar Video Reuters/AL-MASIRAH TV)

4/6 Kebakaran besar terjadi di sebuah pabrik semen di Hodeidah, Yaman, pada Senin (5/5/2025) setelah militer Israel melancarkan serangan udara ke pelabuhan dan wilayah sekitarnya. Sedikitnya 21 orang dilaporkan terluka. (Tangkapan Layar Video Reuters/AL-MASIRAH TV)

Stasiun televisi Al Masirah yang dikelola Houthi merilis rekaman dari Pabrik Semen Bajil, memperlihatkan tim pemadam kebakaran tengah berjibaku memadamkan api, serta jasad korban yang tergeletak di antara puing-puing. (Tangkapan Layar Video Reuters/AL-MASIRAH TV)
5/6 Kebakaran besar terjadi di sebuah pabrik semen di Hodeidah, Yaman, pada Senin (5/5/2025) setelah militer Israel melancarkan serangan udara ke pelabuhan dan wilayah sekitarnya. Sedikitnya 21 orang dilaporkan terluka. (Tangkapan Layar Video Reuters/AL-MASIRAH TV)

Lima warga yang diwawancarai Reuters menyebutkan bahwa lebih dari 10 serangan menghantam Pelabuhan Hodeidah dan kawasan Al Salakhanah serta Al Hawak. Empat serangan lainnya dilaporkan mengenai pabrik semen di timur kota. (Tangkapan Layar Video Reuters/AL-MASIRAH TV)

6/6 Kebakaran besar terjadi di sebuah pabrik semen di Hodeidah, Yaman, pada Senin (5/5/2025) setelah militer Israel melancarkan serangan udara ke pelabuhan dan wilayah sekitarnya. Sedikitnya 21 orang dilaporkan terluka. (Tangkapan Layar Video Reuters/AL-MASIRAH TV)

Setelah serangan, pasukan Houthi menutup akses menuju pelabuhan dan pabrik semen. Hingga kini, belum ada verifikasi independen terkait jumlah korban jiwa. (Tangkapan Layar Video Reuters/AL-MASIRAH TV)

#kebakaran pabrik semen #kebakaran #serangan israel #israel #yaman #houthi #hodeidah #foto internasional #foto
COMMENT
Related Photos
Related Articles
Internasional

Gaza Membara, 80 Tewas di Tengah Kunjungan Trump ke Timur Tengah

NEWS
Internasional

Israel Serang Negara Baru di Arab, Warga Diminta Ngungsi Besar-besaran

NEWS
Internasional

Timur Tengah Memanas! Israel Bombardir Negara Arab Ini, Perang Meluas

NEWS
Internasional

Perang Arab Masih Membara, Yaman Serang Israel-Tembak Rudal Hipersonik

NEWS
Internasional

Breaking: Rudal Yaman Serang Israel, Sirine Mengaung

NEWS