Foto Internasional

Api Besar Lalap Restoran di China, 22 Orang Tewas

Reuters, AP, CNBC Indonesia
Rabu, 30/04/2025 21:00 WIB

Sebanyak 22 orang tewas dan 3 orang terluka akibat kebakaran hebat di sebuah restoran di kota Liaoyang pada Selasa (29/4) siang waktu setempat.

1/5 Kebakaran hebat menghanguskan sebuah restoran di kota Liaoyang yang ada di wilayah China bagian timur laut pada Selasa (29/4) siang waktu setempat. (Media Sosial/via REUTERS)

Kebakaran hebat menghanguskan sebuah restoran di kota Liaoyang yang ada di wilayah China bagian timur laut pada Selasa (29/4) siang waktu setempat. (Media Sosial/via REUTERS)

2/5 Kebakaran hebat menghanguskan sebuah restoran di kota Liaoyang yang ada di wilayah China bagian timur laut pada Selasa (29/4) siang waktu setempat. (Media Sosial/via REUTERS)

Dilansir Reuters Selasa (29/4), melaporkan bahwa kebakaran itu melalap sebuah restoran yang ada di area kota Liaoyang, yang berjarak sekitar 580 kilometer sebelah timur laut ibu kota Beijing. (Media Sosial/via REUTERS)

3/5 Kebakaran hebat menghanguskan sebuah restoran di kota Liaoyang yang ada di wilayah China bagian timur laut pada Selasa (29/4) siang waktu setempat. (Media Sosial/via REUTERS)

Imbas dari kejadian ini, sedikitnya 22 orang tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka dalam kebakaran ini. (Media Sosial/via REUTERS)

4/5 Kebakaran hebat menghanguskan sebuah restoran di kota Liaoyang yang ada di wilayah China bagian timur laut pada Selasa (29/4) siang waktu setempat. (Media Sosial/via REUTERS)

Foto-foto yang beredar menunjukkan korban api dahsyat membakar sebuah restoran dua lantai, dengan asap hitam pekat mengepul ke udara dan kini hanya menyisakan puing-ping bangunan. (Xinhua via AP)

5/5 Kebakaran hebat menghanguskan sebuah restoran di kota Liaoyang yang ada di wilayah China bagian timur laut pada Selasa (29/4) siang waktu setempat. (Media Sosial/via REUTERS)

Mengutip AP, Presiden Xi Jinping, dalam pernyataannya seperti dikutip CCTV, mengatakan kebakaran itu telah menyebabkan "banyak korban jiwa" dan bahwa pelajaran yang didapat dari kejadian itu "sangat serius". (Xinhua via AP)