Gak Main-Main, Sumur Minyak Ilegal Warga Bisa Produksi 10.000 Barel

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
30 April 2025 09:20
Truk pengangkut truk melewati sumur minyak di Fort Berthold Indian Reservation di North Dakota, A.S., 1 November 2014. REUTERS / Andrew Cullen / File Photo
Foto: REUTERS/Andrew Cullen

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa praktik pengeboran sumur minyak ilegal cukup marak terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Bahkan, produksi minyak dari sumur-sumur tersebut bisa mencapai 10 ribu barel per hari (bph).

Plh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tri Winarno mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan yang ia terima sumur minyak ilegal tersebar di sejumlah daerah. Misalnya seperti di Musi Banyuasin Sumatra Selatan, Aceh, Jambi, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Sementara itu, untuk produksi minyak dari sumur-sumur tersebut berkisar di angka 6.000 hingga 10.000 barel per hari, tergantung kondisi di lapangan.

"Pergerakan produksi antara 6.000 sampai dengan 10.000 barrel oil per day, ini tergantung hari dan situasi, tapi in average antara 6.000-an sampai 10.000," katanya dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, dikutip Rabu (29/4/2025).

Adapun, khusus di wilayah Sumatera Selatan saja jumlahnya dapat mencapai lebih dari 7.700 sumur dengan keterlibatan lebih dari 230.000 orang. Rata-rata satu sumur melibatkan sekitar 30 orang.

Oleh sebab itu, ia menilai dibutuhkan adanya kepastian hukum yang jelas dalam pengelolaan sumur-sumur tersebut. Mengingat jumlah kasusnya yang cukup besar setiap tahunnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Sumur Minyak Ilegal Makin Merajalela, Ada 100 Kasus/Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular