Video:Peternak Ayam Teriak Rugi! Ombudsman Minta Pemerintah Intervensi

Jakarta, CNBC Indonesia- Peternak ayam mengeluhkan turunnya harga ayam hidup (livebird) pasca-lebaran yang anjlok di bawah harga acuan pemerintah sebesar Rp23.000-Rp25.000

Menyikapi penurunan harga ayam, Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika turun tangan karena ada kaitannya dengan isu pelayanan publik. Hal ini terkait peran pemerintah dalam memberikan layanan administratif terkait kuota impor Grand Parent Stock (GPS) yang akan mempengaruhi supply ayam serta pemerintah memiliki kewenangan dan pengawasan terkait harga ayam dengan harga acuan yang ditetapkan sebesar Rp23.000-Rp25.000 per kilogram.

Ombudsman mendapatkan data dari peternak ayam Jawa Barat yang mencatatkan adanya penurunan harga ayam jauh di bawah harga acuan yakni sebesar Rp9.000 per Kilogram. Mengingat hal ini sudah terjadi di awal April 2024 maka kerugian peternak tembus Rp80 miliar per pekan.

Ombudsman mendorong Badan Pangan Nasional dan Kementerian Pertanian untuk melakukan intervensi terkait penyerapan. Kedua mendorong pelaku usaha untuk menyerap ayam serta pemerintah memperkuat fungsi pengawasannya

Seperti apa Ombudsman melihat persoalan anjloknya harga ayam? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika dan Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN), Sugeng Wahyudi dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 23/05/2025)