Internasional

Elon Musk "Mundur Teratur" dari Gedung Putih, Pecah dengan Trump?

tfa, CNBC Indonesia
23 April 2025 07:35
Tesla and SpaceX CEO Elon Musk gestures as he speaks during the inaugural parade inside Capital One Arena, in Washington, DC, on January 20, 2025. (Photo by ANGELA WEISS / AFP)
Foto: AFP/ANGELA WEISS

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk akan mengurangi pekerjaan di pemerintahan Presiden Donald Trump secara signifikan pada Mei mendatang. Miliarder itu mengumumkan bahwa ia akan fokus pada Tesla, yang tengah melaporkan penurunan laba kuartal pertama sebesar 71%.

"Mungkin pada bulan depan, alokasi waktu saya untuk DOGE (Departemen Efisiensi Pemerintah) akan turun secara signifikan," kata Musk di awal panggilan konferensi pendapatan pada Selasa (22/4/2025), seperti dikutip AFP.

Komentar itu muncul saat Tesla melaporkan laba sebesar US$409 juta (Rp6,8 triliun) menyusul penurunan penjualan mobil, yang menurut para analis ini merupakan efek pekerjaan Musk untuk Trump dalam memangkas tenaga kerja federal AS.

Pendapatan Tesla sendiri turun sebanyak 9% menjadi US$19,3 miliar (Rp325 triliun).

Perusahaan itu mundur dari panduannya untuk tahun 2025, dengan alasan ketidakpastian atas kebijakan perdagangan dan permintaan.

"Ketidakpastian di pasar otomotif dan energi terus meningkat karena kebijakan perdagangan yang berkembang pesat berdampak buruk pada rantai pasokan global dan struktur biaya Tesla dan rekan-rekan kami," kata perusahaan itu.

"Dinamika ini, bersama dengan perubahan sentimen politik, dapat berdampak signifikan pada permintaan produk kami dalam waktu dekat."

Di sisi positifnya, Tesla mengatakan bahwa pihaknya berada di jalur yang tepat untuk meluncurkan kendaraan baru "termasuk model yang lebih terjangkau" pada paruh pertama tahun 2025.

Tesla juga mengonfirmasi dalam siaran pers bahwa peluncuran Robotaxi untuk kendaraan otonom di Texas tetap "berjalan sesuai rencana" pada Juni mendatang.

Musk juga menegaskan kembali pandangan optimisnya tentang prospek jangka panjang Tesla, dengan menyoroti kepemimpinannya di area pertumbuhan utama: robotika, kendaraan otonom, dan kecerdasan buatan.


(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Tesla Babak Belur, Tanda Kehancuran Elon Musk Makin Jelas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular