
Penampakan Jalan Salib di Kota-Kota Dunia, Ada dari Tangerang
Umat Katolik di berbagai belahan dunia memperingati Jumat Agung dengan memperagakan drama penyaliban Yesus dalam Tablo Jalan Salib.

Umat Katolik di berbagai belahan dunia memperingati Jumat Agung dengan penuh khidmat melalui Tablo Jalan Salib atau drama visual yang menggambarkan kisah penyaliban Yesus Kristus. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Salah satunya umat Katolik di tanah air, mengambil bagian dalam peragaan ulang penyaliban Yesus Kristus di Gereja Santo Matius Penginjil selama prosesi Jumat Agung, di Tangerang Selatan, di pinggiran Jakarta, Jumat (18/4/2025). (REUTERS/Willy Kurniawan)

Selain RI, umat Katolik Filipina juga menggelar Tablo Jalan Salib dengan khidmat pada Jumat Agung, di San Fernando, Filipina. (REUTERS/Lisa Marie David)

Umat Kristen di Kota Tua Yerusalem membawa salib saat mengikuti prosesi Jumat Agung menyusuri jalan-jalan sempit kota tersebut. (REUTERS/Ammar Awad)

Para legiuner Spanyol membawa patung Kristus, yang dikenal sebagai 'Kristus Kematian yang Baik' saat meninggalkan gereja selama prosesi persaudaraan Ecce-Homo selama Pekan Suci di Ronda, Spanyol selatan, 17 April 2025. (REUTERS/Jon Nazca)

Umat Katolik di Jerman turut ambil bagian dalam peragaan ulang penyaliban Yesus Kristus yang digelar di kota Bensheim, barat daya Frankfurt. Tablo ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan doa dan mengajak umat merenungkan penderitaan dan pengorbanan Yesus demi keselamatan umat manusia. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Seorang relawan membawa salib selama prosesi "Jalan Salib" Jumat Agung di depan Katedral Notre-Dame de Paris di Paris, Prancis, 18 April 2025. Banyak di antaranya menangis, berdoa, dan berjalan sambil mengangkat salib sebagai ungkapan iman dan tobat. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Perayaan ini menjadi bagian penting dari rangkaian Tri Hari Suci Paskah, sekaligus menjadi momen refleksi spiritual bagi umat Katolik di seluruh dunia. (REUTERS/Ammar Awad)