
Potret Baru Gaza, Kamp Pengungsi Jabalia Hancur Lebur Diserang Israel
Serangan udara Israel ke tenda pengusian Jabalia pada Rabu (16/4/2025) malam waktu setempat itu menewaskan sepuluh orang.

Orang-orang berkumpul di lokasi tempat pria Palestina Ghassan Asaliya, istrinya, dan kelima anak mereka tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara, Kamis (17/4/2025). (REUTERS/Mahmoud Issa)

Serangan udara Israel ke tenda pengusian Jabalia Rabu malam waktu setempat itu menewaskan sedikitnya sepuluh orang. (REUTERS/Hatem Khaled)

Dikutip dari Reuters, Jumat (18/4/2025), sejak melanjutkan operasi militer bulan lalu, pasukan Israel telah membentuk "zona keamanan" yang luas yang meluas hingga ke Gaza dan menekan lebih dari 2 juta warga Palestina ke wilayah yang semakin sempit di selatan dan sepanjang garis pantai. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Israel mengatakan pasukannya telah menewaskan ratusan pejuang Hamas, termasuk banyak komandan senior kelompok militan Palestina, sejak 18 Maret tetapi operasi tersebut telah membuat PBB dan negara-negara Eropa khawatir. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Lebih dari 400.000 warga Palestina telah mengungsi sejak permusuhan berlanjut pada 18 Maret setelah dua bulan relatif tenang, menurut badan kemanusiaan PBB OCHA, dan serangan udara serta pemboman Israel telah menewaskan sedikitnya 1.630 orang. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 51.000 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan setempat, dan menghancurkan daerah kantong pantai tersebut, memaksa sebagian besar penduduk berpindah-pindah beberapa kali dan membuat area yang luas menjadi puing-puing. (REUTERS/Mahmoud Issa)