
Penampakan Kelapa Parut yang Harganya Lagi Meledak dan Stoknya Langka
Hrga kelapa bulat atau kelapa parut melonjak hingga Rp25.000 per butir dan menuai protes dari pedagang hingga konsumen.

Pekerja memilah butiran kelapa parut di kawasan Kramat Jati, Jakarta, Kamis (17/4/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Seperti diketahui harga kelapa bulat atau kelapa parut mengalami lonjakan hingga Rp25.000 per butir. Kenaikan ini tentunya menuai protes dari pedagang hingga konsumen. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pantauan CNBC Indonesia salah satu pedagang di Kramat Jati mengaku mengambil dari pemasok seharga Rp15.000 perbutir belum dihitung ongkos akomodasi perjalanan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Ngambil dari pemasok Rp15.000 belum sama ongkos perjalanan karena kita ngambil dari Palembang jadi pas kita jual ke eceran Rp20.000an dari eceran dijual Rp25.000 sudah termasuk ongkos kirim," katanya kepada CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkap biang kerok harga kelapa bulat naik gila-gilaan. Menurutnya karena pelaku usaha banyak yang melakukan ekspor. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Ia menyebut saat ini harga ekspor tengah meningkat, sehingga lebih dipilih oleh pelaku usaha. Akibatnya, pasokan di dalam negeri menipis dan harga melambung. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Padahal saat kondisi normal, kelapa parut dijual dengan harga Rp 10.000-15.000 per butir. Artinya untuk kelapa ukuran kecil, harga mengalami kenaikan dua kali lipat. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)