
Diboikot! Potret Warga Jerman Turun ke Jalan-Geruduk Showroom Tesla
Elons Musk dianggap menggunakan kekayaannya untuk mendukung politik ultra-kanan dan merusak demokrasi.

Demonstran melakukan aksi unjuk rasa bertajuk "#TeslaTakedown" di luar ruang pamer Tesla, Mall of Berlin, Jerman, Sabtu (5/4/2025). (REUTERS/Christian Mang)

Aksi unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap Elon Musk, yang dianggap menggunakan kekayaannya untuk mendukung politik ultra-kanan dan merusak demokrasi. (REUTERS/Christian Mang)

Musk, sebagai pemilik Tesla, dituding menginvestasikan keuntungan perusahaan tersebut untuk mendukung partai-partai ultra-kanan, seperti Donald Trump di AS dan Alternative fur Deutschland (AfD) di Jerman. (REUTERS/Christian Mang)

Elon Musk juga dinilai menggunakan platform X untuk mempromosikan ideologi sayap kanannya dan mengkritik kebijakan pemerintah. (REUTERS/Christian Mang)

Banyak politisi Eropa yang mengkritik tindakan Musk, menyebutnya sebagai campur tangan asing yang tidak pantas. (REUTERS/Christian Mang)

Uni Eropa saat ini juga tengah menyelidiki Musk terkait potensi pelanggaran Undang-Undang Layanan Digital (DSA). (REUTERS/Christian Mang)