Foto Internasional

Potret Baru Gempa Dahsyat Myanmar: Patung Buddha Rusak-3.000 Tewas

Reuters, CNBC Indonesia
Jumat, 04/04/2025 05:00 WIB

Jumlah korban tewas gempa dahsyat berkekuatan 7,7 skala Richter terus bertambah dan mencapai lebih dari 3.000 orang.

1/6 Suasana pasca gempa bumi dahsyat melanda Mandalay di Myanmar, Kamis (3/4/2025). (REUTERS/Stringer)

Warga antre untuk mendapatkan pasokan bantuan yang disumbangkan setelah gempa bumi dahsyat di Mandalay, Myanmar, Kamis (3/4/2025). (REUTERS/Stringer)

2/6 Suasana pasca gempa bumi dahsyat melanda Mandalay di Myanmar, Kamis (3/4/2025). (REUTERS/Stringer)

Jumlah korban tewas gempa dahsyat berkekuatan 7,7 skala Richter yang mengguncang Myanmar terus bertambah dan menewaskan lebih dari 3.000 orang, serta ratusan lainnya masih hilang. (REUTERS/Stringer)

3/6 Suasana pasca gempa bumi dahsyat melanda Mandalay di Myanmar, Kamis (3/4/2025). (REUTERS/Stringer)

Kondisi salah satu patung Buddha yang berada di dalam Pagoda pada kota tersetbut yang mengalami kerusakan cukup parah. (REUTERS/Stringer)

4/6 Suasana pasca gempa bumi dahsyat melanda Mandalay di Myanmar, Kamis (3/4/2025). (REUTERS/Stringer)

Gelombang bantuan pertama seperti tenda, selimut, dan perlengkapan pertolongan pertama, tiba di Yangon pada Senin lalu. (REUTERS/Stringer)

5/6 Suasana pasca gempa bumi dahsyat melanda Mandalay di Myanmar, Kamis (3/4/2025). (REUTERS/Stringer)

Kedutaan Besar Jepang di Myanmar menjelaskan bahwa telah ada 53 pengangkutan bantuan melalui udara ke Myanmar, sementara lebih dari 1.900 petugas penyelamat tiba dari 15 negara, termasuk negara-negara tetangga di Asia Tenggara dan China, India, serta Rusia. (REUTERS/Stringer)

6/6 Suasana pasca gempa bumi dahsyat melanda Mandalay di Myanmar, Kamis (3/4/2025). (REUTERS/Stringer)

Meskipun mengalami kehancuran, kepala junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing akan meninggalkan negaranya yang dilanda bencana pada hari Kamis untuk perjalanan langka ke sebuah pertemuan puncak regional di Bangkok. (REUTERS/Stringer)