CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Pengamanan Jelang Putusan Pemakzulan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol

Reuters, AFP,  CNBC Indonesia
03 April 2025 18:52
Petugas kepolisian berpatroli serta memasang barikade jelang sidangputusan pemkazulan Yoon Suk Yeol di Mahkamah Konstitusi (MK), Seoul, Korea Selatan, Kamis (3/4/2025). (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Petugas kepolisian berpatroli serta memasang barikade jelang sidang putusan pemkazulan Yoon Suk Yeol di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Seoul, Korea Selatan, Kamis (3/4/2025). (Pedro PARDO / AFP)

Petugas kepolisian berpatroli serta memasang barikade jelang sidangputusan pemkazulan Yoon Suk Yeol di Mahkamah Konstitusi (MK), Seoul, Korea Selatan, Kamis (3/4/2025). (REUTERS/Kim Hong-Ji)

MK Korsel akan menggelar sidang putusan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan pada Jumat (4/4/2025) besok. Pihak pengadilan pun memutuskan warga sipil bisa hadir di ruang persidangan. (Pedro PARDO / AFP)

Petugas kepolisian berpatroli serta memasang barikade jelang sidangputusan pemkazulan Yoon Suk Yeol di Mahkamah Konstitusi (MK), Seoul, Korea Selatan, Kamis (3/4/2025). (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Kantor berita Yonhap memberitakan MK akan menyampaikan putusan pemakzulan Yoon besok pukul 11.00 waktu setempat atau 09.00 WIB. (Pedro PARDO / AFP)

Petugas kepolisian berpatroli serta memasang barikade jelang sidangputusan pemkazulan Yoon Suk Yeol di Mahkamah Konstitusi (MK), Seoul, Korea Selatan, Kamis (3/4/2025). (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Seorang pendukung Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol terlihat diamankan oleh petugas kepolisian dari sekitar gedung MK Seoul. (Pedro PARDO / AFP)

Petugas kepolisian berpatroli serta memasang barikade jelang sidangputusan pemkazulan Yoon Suk Yeol di Mahkamah Konstitusi (MK), Seoul, Korea Selatan, Kamis (3/4/2025). (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol tak akan hadir dalam putusan pemakzulan oleh MK dan ketidakhadiran tersebut telah dikonfirmasi tim hukum Yoon. (Pedro PARDO / AFP)
Petugas kepolisian berpatroli serta memasang barikade jelang sidangputusan pemkazulan Yoon Suk Yeol di Mahkamah Konstitusi (MK), Seoul, Korea Selatan, Kamis (3/4/2025). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Petugas kepolisian berpatroli serta memasang barikade jelang sidangputusan pemkazulan Yoon Suk Yeol di Mahkamah Konstitusi (MK), Seoul, Korea Selatan, Kamis (3/4/2025). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Petugas kepolisian berpatroli serta memasang barikade jelang sidangputusan pemkazulan Yoon Suk Yeol di Mahkamah Konstitusi (MK), Seoul, Korea Selatan, Kamis (3/4/2025). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Petugas kepolisian berpatroli serta memasang barikade jelang sidangputusan pemkazulan Yoon Suk Yeol di Mahkamah Konstitusi (MK), Seoul, Korea Selatan, Kamis (3/4/2025). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Petugas kepolisian berpatroli serta memasang barikade jelang sidangputusan pemkazulan Yoon Suk Yeol di Mahkamah Konstitusi (MK), Seoul, Korea Selatan, Kamis (3/4/2025). (REUTERS/Kim Hong-Ji)