Dari Mana Modal BUMN Baru Agrinas? Begini Kata Bos Danantara Rosan

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
24 March 2025 17:43
Menteri Investasi dan Hilirisasi / Kepala BKPM, Rosan Roeslani menyampaikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Rosan Roeslani. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Modal BUMN pangan baru yang dibentuk pemerintah, Agrinas, tidak berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN), melainkan berasal dari dividen BUMN yang dikelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara. Hal itu diterangkan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal yang juga CEO BPI Danantara Rosan Roeslani usai rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/3/2025).

"Agrinas itu kan nanti akan jadi bagian Danantara. Itu (PMN) mungkin tidak dari Kementerian Keuangan. Nanti kita lihat dividen yang kita terima dari BUMN ini," kata Rosan usai ratas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/3/2025).

"Jadi kita analisis dan sesuai kriteria kita. Pada intinya kami Danantara sebagai induk Agrinas kami diminta menyelaraskan semua kegiatan agar sesuai dengan visi misi pencipta lapangan kerja, dan melihat hal itu sebagai hal yang positif ya," sambungnya.

Seperti diketahui, Agrinas adalah transformasi tiga BUMN karya menjadi perusahaan yang bergerak di sektor pangan, perkebunan, dan perikanan. Tiga BUMN tersebut a.l. Virama Karya yang berganti nama menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara, Yodya Karya menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara, dan Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara.

Rosan menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih membahas alokasi dividen untuk Agrinas. Dengan fokus utama memperkuat struktur organisasi perusahaan.

"Kita akan lihat dan evaluasi. Kan strukturnya Agrinas ini harus dibuat makin kuat ya. Nanti kita evaluasi dan koordinasi dengan Agrinas," kata Rosan, pada kesempatan yang sama.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan rencana PMN senilai Rp 8 triliun ke BUMN Agrinas ini sudah tertera dalam APBN 2025 ini.

"Kami menyiapkan below the line sampai Rp8 triliun. Di dalam APBN itu ada below the line, yaitu pembiayaan untuk investasi," kata Sri Mulyani pada konferensi pers Lelang SUN, di Ditjen Pajak, Selasa (18/3/2025).

"Jadi, jangan dibuat berita seolah-olah ini angka baru. Hanya, waktu itu belum dialokasikan untuk BUMN mana," tegasnya.

Dia mengungkapkan penyuntikan modal ini tengah diproses di Kementerian BUMN. Nantinya, Kementerian BUMN harus menyampaikan penjelasan tentang Agrinas kepada DPR RI. Setelah itu, barulah Kementerian Keuangan akan mencairkan PMN tersebut.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Prabowo Mau Bentuk Super Holding BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular