Gagal Temui Menaker Hari Ini, Demo Buruh Protes Badai PHK Bakal Lanjut
Jakarta, CNBC Indonesia - Serikat buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh akan kembali melakukan aksi demo di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 16:00 WIB.
Adapun demo ini merupakan aksi lanjutan yang seharusnya digelar pada hari ini. Namun dialihkan ke Jumat besok karena para buruh gagal menemui Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Yassierli.
Menaker sendiri telah merespons rencana aksi tersebut dan baru dapat bertemu dengan para buruh besok.
Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan aksi demo buruh kali ini menuntut empat hal yakni stop badai PHK, bayarkan pesangon dan THR bagi yang terdampak PHK, bayarkan THR buruh, dan stop kriminalisasi buruh.
"Yang ingin kami sampaikan dalam kesempatan ini ada empat hal. Yang pertama, kita ingin menyampaikan kepada pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja bahwa badai PHK itu sudah di depan mata. Bukan lagi ancaman, tapi benar-benar sudah di depan mata," kata Said Iqbal saat konferensi pers di Kemnaker, Kamis (20/3/2025).
Berikut tuntutan buruh:
1. Setop Badai PHK 60 Ribu Buruh di 50 perusahaan - Bentuk Satgas Darurat PHK
2. Laporan pengaduan buruh Sritex yang tidak mendapat pesangon dan THR
3. Bayar THR buruh H-7, termasuk THR untuk 60 ribu buruh yang ter-PHK yang di dalamnya ada juga buruh Sritex
4. Stop Kriminalisasi dan Union Busting di PT Yamaha Musik Bekasi dan PT MSJ Brebes.
(dce)