Foto Internasional

Trump Menggila, Detik-Detik Houthi Yaman Dibombardir Serangan Udara AS

Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 20/03/2025 10:00 WIB

AS dilaporkan menyerang kembali sejumlah wilayah di ibu kota Yaman Sanaa, yang diduduki oleh kelompok militan Houthi.

1/6 Api dan asap mengepul dari lokasi serangan udara militer AS di Sanaa, Yaman, Rabu (19/3/2025). (REUTERS)

Api dan asap mengepul dari lokasi serangan udara militer Amerika Serikat (AS) di Sanaa, Yaman, Rabu (19/3/2025) malam. AS dilaporkan menyerang sejumlah wilayah di Sanaa, ibu kota Yaman. (REUTERS)

2/6 Api dan asap mengepul dari lokasi serangan udara militer AS di Sanaa, Yaman, Rabu (19/3/2025). (REUTERS)

Serangan ini merupakan serangan terbaru dalam serangkaian serangan balasan atas serangan kelompok Houthi yang berpihak pada Iran terhadap pengiriman barang di Laut Merah. (REUTERS/Abdulrahman al-Ansi)

3/6 Api dan asap mengepul dari lokasi serangan udara militer AS di Sanaa, Yaman, Rabu (19/3/2025). (REUTERS)

Dikutip dari Reuters Kamis (20/3/2025), serangan tersebut telah menghantam distrik Al-Jarraf di Sanaa yang dekat dengan bandara kota tersebut. (REUTERS/Khaled Abdullah)

4/6 Api dan asap mengepul dari lokasi serangan udara militer AS di Sanaa, Yaman, Rabu (19/3/2025). (REUTERS)

Serangan tersebut juga menghantam gedung pertemuan yang sedang dibangun di lingkungan permukiman di distrik Al-Thawra dab melukai sembilan orang dengan sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak. (REUTERS)

5/6 Api dan asap mengepul dari lokasi serangan udara militer AS di Sanaa, Yaman, Rabu (19/3/2025). (REUTERS)

AS memulai gelombang serangan terhadap target-target Houthi di Yaman Sabtu lalu, menewaskan sedikitnya 31 orang dalam operasi terbesar sejak Presiden Donald Trump kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari. (REUTERS)

6/6 Api dan asap mengepul dari lokasi serangan udara militer AS di Sanaa, Yaman, Rabu (19/3/2025). (REUTERS)

Trump juga mengancam akan meminta pertanggungjawaban Iran atas serangan-serangan Houthi di masa mendatang, dengan memperingatkan akan konsekuensi yang berat. Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa Houthi bersifat independen dan mengambil keputusan strategis dan operasional mereka sendiri. (REUTERS)