
Awas Padat! Jumlah Mobil Keluar Jakarta Tanggal Ini Bakal Naik 50%

Jakarta, CNBC Indonesia - Jasa Marga memprediksi 2,18 juta kendaraan bakal melakukan perjalanan mudik saat libur Lebaran 2025. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyebut angka ini naik sebesar 1,1% bila dibandingkan dengan arus mudik pada libur Lebaran tahun lalu.
Hal itu disampaikan dalam konferensi pers di kantor Jasa Marga Traffic Information Center, Rabu (19/3/2025). Adapun proyeksi lalu lintas keluar Jakarta periode H-10 sampai H2, yaitu mulai tanggal 21 Maret - 1 April 2025) di empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni yakni GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip (arah Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak) diprediksi sebanyak 2.178.653 kendaraan.
"Prediksi kami puncak arus mudik sendiri ini akan terjadi di 28 Maret 2025 atau H-3 dengan jumlah 232.401 kendaraan. Atau, naik 50% dibandingkan lalu lintas normal," kata Lisye, dikutip Kamis (20/3/2025).
"Untuk proyeksi lalu lintas kembali atau masuk ke Jakarta periode H1 hingga H+10, atau tanggal 31 Maret - 11 April 2025 di empat GT Utama dengan prediksi 2.292.903 kendaraan. Turun -0,5% terhadap tahun 2024," paparnya.
Puncak arus balik atau kendaraan masuk Jakarta diprediksi akan terjadi pada H+5 libur Lebaran 2025, atau pada Minggu, 6 April 2025 dengan jumlah 276.006 kendaraan, Angka ini naik 62% dibanding lalu lintas normal.
"Dari kendaraan sebanyak itu, diperkirakan penggunaan kendaraan listrik juga bakal meningkat. Karenanya Jasa Marga juga menyiapkan tambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Pada Lebaran tahun ini ditambahkan 13 unit lagi, menjadi total 127 unit yang tersebar di seluruh rest area Jasa Marga Group," kata Lisye.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Parah! Dirut Jasa Marga Sebut Arus Balik Lebaran 2025 Bakal Seram
