Internasional

Lupakan AS, Kanada Ajak Tetangga RI Jaga Pertahanan di 'Ujung Dunia'

luc, CNBC Indonesia
Kamis, 20/03/2025 05:00 WIB
Foto: AFP/OLIVIER MORIN

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, mengumumkan kesepakatan senilai 6 miliar dolar Kanada atau sekitar Rp69 triliun dengan Australia untuk mengembangkan sistem radar Arktik. Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk meningkatkan pertahanan Kanada di tengah perubahan prioritas Amerika Serikat, yang selama ini menjadi sekutu utama dalam bidang keamanan.

Ini merupakan bagian terakhir dari perjalanan resmi pertama Carney sebagai perdana menteri setelah menggantikan Justin Trudeau pekan lalu. Dalam pernyataannya, Carney menekankan bahwa Kanada tidak dapat lagi sepenuhnya mengandalkan AS dalam hal pertahanan.

"Dunia sedang berubah," ujar Carney di Iqaluit, setelah sebelumnya mengunjungi Paris dan London, dilansir The Guardian, Rabu (19/3/2025).


"Institusi dan norma internasional yang selama ini menjaga keamanan Kanada kini mulai dipertanyakan. Prioritas Amerika Serikat, sekutu kita, yang sebelumnya selaras dengan kita, kini mulai bergeser."

Carney menambahkan, "Kita tidak bisa dan tidak seharusnya bergantung pada pihak lain untuk mempertahankan negara kita sendiri."

Australia dipilih sebagai mitra dalam proyek ini karena kepemimpinannya dalam teknologi radar "over-the-horizon", sebuah sistem canggih yang memungkinkan pemantauan ancaman secara kontinu dalam cakupan wilayah yang luas.

"Kemampuan radar ini dalam melakukan pengawasan jarak jauh dan melacak ancaman akan memastikan deteksi dan pencegahan di wilayah utara," kata kantor Carney dalam pernyataan resminya.

Jaringan radar baru ini akan menggantikan North Warning System, sistem radar era Perang Dingin yang terdiri dari stasiun pemantauan mulai dari Alaska hingga Quebec utara.

Sistem lama tersebut dinilai tidak lagi mampu menghadapi ancaman rudal modern. Selain itu, Ottawa juga akan mengalokasikan dana tambahan sebesar 420 juta dolar Kanada untuk meningkatkan kehadiran militer Kanada di wilayah utara sepanjang tahun.

"Mengamankan Kanada adalah prioritas strategis utama pemerintahan ini," tegas Carney. "Kita harus berbuat lebih banyak."

Pendanaan untuk peningkatan radar Arktik ini telah diumumkan sejak pemerintahan Trudeau, tetapi keputusan untuk bermitra dengan Australia baru diungkapkan pada Selasa.

Keamanan Arktik telah menjadi perhatian utama Kanada, terutama sebelum Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS. Kekhawatiran akan potensi agresi Rusia semakin meningkat seiring dengan mencairnya es akibat perubahan iklim, yang membuka lebih banyak akses bagi eksploitasi sumber daya di wilayah tersebut.

Namun, pertanyaan yang berulang kali diajukan Trump mengenai kedaulatan Kanada telah mendorong pemerintahan Carney untuk lebih fokus pada pertahanan nasional. Sebelumnya, hubungan pertahanan antara Kanada dan AS dianggap sebagai sesuatu yang sudah terjamin tanpa perlu dipertanyakan.

Menteri Pertahanan Kanada, Bill Blair, bulan ini juga mengumumkan rencana pembangunan tiga pusat militer baru di Arktik, yang akan dilengkapi dengan landasan udara dan depot peralatan.

Biasanya, perdana menteri baru Kanada akan segera menghubungi Presiden AS setelah dilantik. Namun, dengan adanya ketegangan perdagangan yang dipicu oleh tarif yang diberlakukan Trump, belum jelas kapan Carney akan berbicara dengan pemimpin AS tersebut.

Carney menegaskan bahwa dirinya akan mengadakan diskusi "komprehensif" dengan Trump mengenai perdagangan "pada waktu yang tepat."

 


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Australia Larang Anak di Bawah 16 Akses YouTube