Foto Internasional

'Kiamat' Muncul di Pakistan, Sungai Berubah Jadi Daratan Luas

Reuters, CNBC Indonesia
Rabu, 19/03/2025 22:20 WIB

Debit air pada sungai iindus terus mengalami penyusutan dari tahun ke tahun.

1/5 Sungai Indus yang berada di wilayah Jamshoro, Pakistan terus mengalami kekeringan. Debit air pada sungai tersebut juga terus menyusut dari tahun ke tahun. (REUTERS/Yasir Rajput)

Sungai Indus yang berada di wilayah Jamshoro, Pakistan terus mengalami kekeringan. Debit air pada sungai tersebut juga terus menyusut dari tahun ke tahun. (REUTERS/Yasir Rajput)

2/5 Sungai Indus yang berada di wilayah Jamshoro, Pakistan terus mengalami kekeringan. Debit air pada sungai tersebut juga terus menyusut dari tahun ke tahun. (REUTERS/Yasir Rajput)

Sistem Sungai Indus merupakan sumber utama kehidupan di Pakistan. Berbagai macam kebutuhan pertanian dan konsumsi rumah tangga Pakistan sangat bergantung pada Sistem Sungai Indus. (REUTERS/Yasir Rajput)

3/5 Sungai Indus yang berada di wilayah Jamshoro, Pakistan terus mengalami kekeringan. Debit air pada sungai tersebut juga terus menyusut dari tahun ke tahun. (REUTERS/Yasir Rajput)

Sungai Indus menyumbang 25% dari produk domestik bruto negara tersebut, menyediakan air untuk hampir 90% produksi pangan di Pakistan.  (REUTERS/Yasir Rajput)

4/5 Sungai Indus yang berada di wilayah Jamshoro, Pakistan terus mengalami kekeringan. Debit air pada sungai tersebut juga terus menyusut dari tahun ke tahun. (REUTERS/Yasir Rajput)

Laporan Bank Dunia tahun 2020–2021 memperkirakan bahwa kekurangan air di Sungai Indus akan meningkat menjadi 32% pada tahun 2025, yang akan mengakibatkan kekurangan pangan hampir 70 juta ton. (REUTERS/Yasir Rajput)

5/5 Sungai Indus yang berada di wilayah Jamshoro, Pakistan terus mengalami kekeringan. Debit air pada sungai tersebut juga terus menyusut dari tahun ke tahun. (REUTERS/Yasir Rajput)

Menurut perkiraan terkini, pendangkalan dan perubahan iklim akan mengurangi kapasitas penyimpanan air pada tahun 2025 menjadi hampir 30%.  (REUTERS/Yasir Rajput)