Mining Forum

ESDM Buka-bukaan Strategi Hilirisasi Nikel-Timah

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Selasa, 18/03/2025 15:40 WIB
Foto: Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menyampaikan paparan dalam acara Mining Forum 2025 di Jakarta, Selasa (18/3/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka-bukaan perihal strategi pemerintah mendorong terciptanya hilirisasi nikel hingga timah. Di dorongnya hilirisasi sampai pada level downstream di dalam negeri.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menyampaikan bahwa, strategi utama untuk nikel dengan membangun smelter hidrometalurgi. Bauksit, kata Dadan, dengan mendorong sampai ke consumer goods setelah alumina dihasilkan.

"Timah, tembaga sudah dengan baik dari sisi hilirisasi. Kemarin Presiden RI (Prabowo Subianto) meresmikan produksi emas dari PT Freeport Indonesia, termasuk besi," ungkap dia.



Dadan membocorkan, bahwa dari total 15 pembangunan smelter mineral, sudah ada tujuh smelter terintegrasi yang sedang dalam tahap operasi. "Dari sisi investasi ditargetkan terus meningkat dari mineral dan batubara," tandas Dadan.

Kementerian ESDM sudah menyiapkan setidaknya 21 proyek hilirisasi di dalam negeri. Proyek tersebut menelan biaya US$ 40 miliar. atau Rp 656 triliun (kurs Rp 16.400 per dolar AS).


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Siapkan Insentif Dorong Hilirisasi Batu Bara