RI Masih Impor Beras di Awal Tahun 2025, Tapi Jumlahnya Turun 89%

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
17 March 2025 15:30
Suasana aktivitas pembongkaran beras impor dari Vietnam yang baru tiba di Terminal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dengan menggunakan Kapal MP Fortune, Kamis (21/3/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Suasana aktivitas pembongkaran beras impor dari Vietnam yang baru tiba di Terminal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dengan menggunakan Kapal MP Fortune, Kamis (21/3/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat masih munculnya data impor beras selama periode Januari-Februari 2025, meskipun pemerintah menyatakan komitmennya untuk tak lagi mengimpor beras konsumsi sampai dengan 2026.

Untuk periode Januari-Februari 2025, total volume impor beras Indonesia sebesar 95,94 ribu ton, turun 89,11% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu seberat 880,81 ribu ton. Detailnya, per Januari 2025 seberat 79,36 ribu ton dan Februari 2025 seberat 16,58 ribu ton.

"Impor beras di Januari-Februari 2025 ini jauh lebih ke rendah dibandingkan tahun lalu karena terkait dengan ketersediaan supply beras di domestik," kata Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Total impor beras per Januari-Februari 2025 itu mayoritas berasal dari India seberat 26,78 ribu ton, lalu Vietnam 17,87 ribu ton, dan Thailand seberat 17,58 ribu ton. Adapula yang berasal dari Thailand seberat 16,82 ribu ton.

Dari Australia menjadi yang paling kecil, yakni hanya seberat 4 kg, dan dari negara lain asal impor secara total seberat 16,88 ribu ton.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah optimistis Indonesia tidak perlu impor beras hingga tahun depan. Sebab, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut produksi beras dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Zulhas mengatakan, produksi beras di dalam negeri untuk Januari, Februari, Maret, April mencapai 13,9 juta ton, sedangkan konsumsi beras nasional rata-rata 2,6 juta ton per bulan. Jika dihitung selama empat bulan, total konsumsi mencapai 10,4 juta ton atau masih jauh di bawah total produksi.

"Kalau produksinya 13,9 juta ton, yang kita konsumsi 10,4 juta ton, berarti kita sampai April sudah surplus 3,5 juta ton," ucap Zulhas.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor Beras RI Sepanjang 2024 Tembus 4,52 Juta Ton, Ini Pemasoknya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular