
Video:Pengusaha: Terlalu Banyak "Tangan", Masalah Sawit RI Tak Selesai
Jakarta, CNBC Indonesia- Terlalu banyak stakeholder yang terkait disebut Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Sahat Sinaga sebagai salah satu penyebab sulitnya penyelesaian terkait tata kelola minyak sawit di Indonesia termasuk persoalan kecurangan Minyakita.
GIMNI mendorong pengelolaan sawit hanya di bawah satu Kementerian/Lembaga langsung di bawah Presiden agar tidak ada tumpang tindih kebijakan. Pada 2024, pendapatan sektor sawit mencapai USD 61,7 Miliar dan pada 2029 bisa tembus USD 142,5 Miliar dengan catatan persoalan sektor sawit diatasi.
Sahat menyebutkan RI seharusnya mencontoh negara tetangga yang bisa menjalankan sektor sawit tanpa banyak 'tangan' sehingga minim kemelut.
Seperti apa persoalan dan perbaikan yang dibutuhkan sektor sawit? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengaan Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Sahat Sinaga dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 17/03/2025)
-
1.
-
2.
-
3.