Arsari Group Bantah Hashim Miliki Saham di Tambang Mas Sangihe

Redaksi, CNBC Indonesia
15 March 2025 11:03
Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Arsari Group membantah kabar kepemilikan saham dan jabatan presiden komisaris Hashim Djojohadikusumo di PT Tambang Mas Sangihe (TMS).

Melalui VP Corporate Communications Ariseno Ridhwan, Arsari Group menyatakan Hashim tidak memiliki saham, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta tidak pernah menjabat ataupun akan menjabat sebagai presiden komisaris di perusahaan tersebut.

"Kami juga mengonfirmasi bahwa pada 17 Februari 2025, Arsari Group melalui PT Arsari Tambang telah secara resmi menarik kembali Letter of Intent (LOI) yang sebelumnya ditandatangani dengan TMS dan Baru Gold," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (15/3/2025).

Dengan demikian, seluruh rencana kerja sama yang sebelumnya dirancang antara Arsari Group dan pihak-pihak terkait tidak lagi berlanjut.

Sebelumnya, PT Arsari Tambang diberitakan akan melakukan akusisi saham PT Tambang Mas Sangihe (TMS) yang merupakan entitas usaha Baru Gold Corp. Keduanya perusahaan sempat melakukan LOI pada 18 November lalu sebelum ditarik pada 17 Februari 2025.

 


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video : Program 1 Juta Rumah Segera Dibangun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular