RI Mau Bangun Kilang Minyak 1 Juta Barel, Bahlil Ungkap Lokasinya

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
12 March 2025 08:05
PT Pertamina (Persero) menyampaikan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang akan menjadi kilang paling modern di Indonesia ini ditargetkan selesai pada 2025 mendatang. (CNBC Indonesia/Adiandono)
Foto: (CNBC Indonesia/Adiandono)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun kilang minyak dengan kapasitas 1 juta barel per hari (bph). Adapun, dalam pembangunan kilang ini, rencananya akan dilakukan di beberapa tempat.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia usai Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto terkait hilirisasi, di Istana Negara, Senin (10/3/2025).

Di dalam hasil rapat tersebut, Bahlil mengungkapkan bahwa setidaknya terdapat beberapa perubahan terkait keputusan akhir. Salah satunya yakni besaran kapasitas kilang yang akan dibangun, dari yang sebelumnya direncanakan 500 ribu bph menjadi 1 juta bph.

"Salah satu yang kami bahas adalah fokus pada refinery yang tadinya kita akan bangun kurang lebih sekitar 500 ribu barel karena kita impor sekitar 1 juta barel per day. Tadi ada terjadi perubahan akan kita bangun nanti 1 juta barel akan kita bangun di beberapa tempat," kata Bahlil, saat memberikan keterangan pers, dikutip Selasa (11/3/2025).

Bahlil membeberkan, pembangunan kilang itu nantinya akan dilakukan di beberapa lokasi. Mulai dari Pulau Jawa, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Selain itu, ia juga mengungkapkan pemerintah akan membangun oil storage dengan kapasitas 1 juta barel per hari.

"Di samping itu kita juga akan langsung melakukan pembangunan DME sebagai substitusi dari LPG. ini akan kita lakukan di samping hilirisasi di sektor perikanan perhutanan perkebunan," kata Bahlil.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bye Ekspor, Bahlil Siapkan Cara Produksi Minyak Diolah di Kilang RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular