Pulau Kalimantan Belum Aman, Efek 'Ledakan' Megathrust Ini Mengintai

Wiji Nur Hayat, CNBC Indonesia
08 March 2025 09:00
Pembangunan Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur akan meningkatkan konektivitas Jalan Lintas Selatan Kalimantan yang menjadi jalur utama angkutan logistik di Pulau Kalimantan. Hingga awal September 2018, progres fisik dari Jembatan yang dikerjakan sejak September 2015 sudah mencapai 58,23% dengan target rampung pada bulan November 2019. (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Foto: Jembatan Pulau Balang (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dikelilingi zone Megathrust. Tercatat, ada 13 segmen Megathrust yang mengancam wilayah Indonesia dengan gempa dahsyat dan bisa menimbulkan tsunami.

Zona Megathrust di Indonesia membentang dari ujung Sumatera lalu masuk selatan Jawa hingga masuk ke Papua. Bahkan masuk Pulau Sulawesi ke arah utara menuju Filipina.

Salah satu pulau di Indonesia yang tak dilewati segmen Megathrust hanyalah Kalimantan. Lantas apakah Kalimantan dan Ibu Kota Nusantara (IKN) aman dari dampak Megathrust?

Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Nuraini Rahma Hanifa mengungkapkan Pulau Kalimantan dan IKN aman dari zona Megathrust. Meski begitu keberadaan Pantai Timur Kalimantan Timur yang berhadapan dengan North Sulawesi Megathrust juga patut diwaspadai.

Hasil pemodelan skenario tsunami akibat gempa bumi yang berpusat di zona Megathrust Sulawesi Utara menunjukkan bahwa di Pantai Kaltim berpotensi terjadi tsunami.

"Itu sumbernya dari sini aja (Megathrust Laut Sulawesi). Pesisir pantai Kalimantan Timur yang terkena dampak dari Megathrust di Laut Sulawesi. (Dampaknya) kira-kira sampai ke IKN nggak sih? jauh ya dari pesisir," ungkap Nuraini kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu dikutip Sabtu (8/3/2025).

Tak dilewati segmen Megathrust bukan berarti Pulau Kalimantan aman dari gempa. Selain terkena dampak Megathrust Laut Sulawesi, ternyata di Kalimantan Timur ada sejumlah sesar atau patahan aktif. Adapun 3 zona sesar utama yang telah diidentifikasi di Kalimantan, yakni Sesar Tarakan, Sesar Mangkalihat, dan Sesar Meratus.

Sesar ini merupakan zona rekahan pada lapisan batuan yang bila bergerak dapat memicu gempa. Ketika sesar tersebut aktif bergerak maka gempa yang dihasilkan terasa hingga IKN.

"Sumber gempanya ada di sini, jadi sebetulnya dia (IKN) bisa terdampak dari gempa, bisa terasa (gempa) sampai IKN," bebernya.

Oleh karena itu, Nuraini tetap meminta warga Kalimantan khususnya Kalimantan Timur juga perlu waspada. Kalimantan Timur memiliki kerawanan dari gempa bumi karena memiliki sesar sendiri.

"Jadi tetap perlu ada partisipasi antisipasi," tegasnya.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BMKG Warning Gempa Megathrust RI Hanya Tunggu Waktu, Cek Zona Merahnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular