Video: Ada Operasi Modifikasi Cuaca, Bisa Cegah Hujan-Banjir Jakarta?

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan perkembangan Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek pada Selasa, 4 Maret 2025.

Pada Rabu, 5 Maret 2025 pagi banjir disejumlah wilayah sudah mulai surut dengan 89 RT masih tergenang dan saat ini tengah berlangsung rapat operasi modifikasi cuaca sehingga tidak terjadi penambahan intensitas air di kali Ciliwung.

Pemprov DKI Jakarta mendorong operasi modifikasi cuaca sebagai bagian upaya untuk mencegah cuaca ekstrem, selain itu juga dilakukan normalisasi dan naturalisasi kali dan wilayah resapan RI, memastikan kesiapan 559 pompa stasioner di pintu air maupun pompa mobile untuk mengatasi banjir.

Sementara Direktur Meteorologi Maritim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Eko Prasetyo mengatakan operasi modifikasi cuaca dengan memanfaatkan data radar dan citra satelit digunakan untuk mengidentifikasi potensi pertumbuhan awan hujan lebat dan mempercepat hujan di wilayah yang tidak berbahaya.

Seperti apa kerjasama BMKG hingga BPBD mengatasi dampak potensi hujan lebat kawasan Jabodetabek? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Meteorologi Maritim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Eko Prasetyo dan Kepala Pusat Data Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 05/02/2025)