
Video: PR Swasembada Energi, Masih Impor BBM - Produksi Migas Turun
Jakarta, CNBC Indonesia- Anggota Dewan Energi Nasional, Eri Purnomohadi mengungkapkan sejumlah tantangan terkait produksi BBM dan produksi migas RI sejak Orde baru diantaranya Kilang Balongan terakhir dioperasikan dan belum ada yang baru. Sementara produksi migas terus anjlok dari 1,7 juta barel per hari (bph) di masa orde baru turun menjadi 600 ribu bph padahal kebutuhan BBM tembus 1,5 juta bph.
Persoalan kilang yang sudah tua dan 60% lapangan minyak Pertamina merupakan sumur dan lapangan tua sehingga untuk mencapai ketahanan energi nasional perlu dilakukan reformasi untuk meningkatkan produksi minyak mentah dengan memperbaiki tata kelola dan dukungan kepastian hukum dalam menarik investasi.
Senada dengan DEN, Suparwoto menyebutkan pentingnya kepastian hukum untuk mendukung investasi hulu migas guna menggenjot produksi minyak mentah RI menghadapi terus naiknya konsumsi BBM dalam negeri.
Seperti apa tantangan wujudkan swasembada energi? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto dan Anggota Dewan Energi Nasional, Eri Purnomohadi dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 28/02/2025)
-
1.
-
2.
-
3.