Siap-Siap! Prabowo Siapkan Kado Manis, Meluncur Awal Tahun Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana menebar sejumlah insentif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2025. Pemerintah menganggap ekonomi awal tahun ini perlu diakselerasi.

Hal ini merupakan isi pembahasan rapat koordinasi terbatas antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan sejumlah menteri dan wakil menteri yang berada di bawah koordinasinya.

"Tadi bahas persiapan Lebaran dan akselerasi ekonomi kuartal I," kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana seusai menghadari Rakortas di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Baca: RI Punya Bank Emas Pertama, Ini Manfaat buat Ekonomi dan Masyarakat

Untuk pemberian insentif yang akan diluncurkan pemerintah demi mengakselerasi ekonomi kuartal I itu namun belum dirilis pemerintah. Rencananya, akan langsung diumumkan Airlangga dalam waktu dekat.

"Tunggu pengumumannya ya, sebentar lagi akan diumumkan," ucap Widyantini.

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza juga mengakui pembahasan Rakortas itu ialah untuk meramu kebijakan demi mendorong laju pertumbuhan ekonomi kuartal I. Namun, ia membantah ramuan kebijakan insentif itu disebabkan adanya potensi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 rendah.

Baca: Makanan Premium Bakal Kena 12%, Wamenperin Buka Suara

"Masih bagus, indikator PMI (Purchasing Managers' Index), IKI (Indeks Kepercayaan Industri), semua masih dalam skema ekspansi," tegas Faisol.

Ia hanya memastikan, seluruh kebijakan insentif untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi kuartal I diarahkan untuk menjaga daya beli masyarakat.

"Pemerintah akan membuat skema untuk lebaran, ini kan dengan menurunkan harga tiket, lalu memberikan beberapa insentif, dan skema ke masyarakat, bantuan yang bisa mendorong semua tetap terjaga daya belinya," kata Faisol.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Titip Pesan ke Prabowo, Pengusaha Minta Pertumbuhan Ekonomi RI 8%