Video:Wamenkeu Ungkap Sasaran Efisiensi APBN Hingga Kebijakan DHE 100%
Jakarta, CNBC Indonesia- Media ekonomi terintegrasi CNBC Indonesia menggelar CNBC IndonesiaEconomic Outlook 2025 dengan tema "Riding the Wave of 8% Economic Expansion" yang akan mengupas tuntas prospek, tantangan hingga strategi implementasi kebijakan ekonomi makro yang mendorong ekonomi menuju target pertumbuhan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebesar 8%.
Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara menyebutkan ketidakpastian global di tengah kebijakan tarif Amerika Serikat era Donal Trump hingga berlanjutnya ketegangan geopolitik dunia turut mempengaruhi ekonomi dunia termasuk Indonesia.
Menghadapi berbagai dampak gejolak dunia, pengelolaan APBN diarahkan sebagai "shock absorber" untuk mendukung program pemerintah dan pencapaian target ekonomi nasional. Selain efisiensi itu APBN ditujukan untuk mendorong penciptaan kegiatan ekonomi yang berintensitas lebih tinggi salah satunya lewat program Makan Bergizi Gratis.
Sementara terkait keluhan penambang lokal terkait aturan devisa hasil ekspor (DHE) SDA 100% wajib ditempatkan di sistem keuangan dalam negeri selama 12 bulan, Suahasil mengatakan bahwa kebijakan ini dimaksudkan untuk memastikan Devisa SDA berputar dalam perekonomian nasional termasuk kegiatan pertambangan itu sendiri.
Seperti apa penjelasan Kemenkeu terkait Efisiensi anggaran hingga kebijakan DHE SDA 100%, Selengkapnya simak dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 (Rabu, 26/02/2025)

-
1.
-
2.
-
3.