Petugas polisi mengatur lalu lintas saat terjadi pemadaman listrik di Vina del Mar, Cile, Selasa (25/2/2025). Pihak berwenang di Cile telah mengumumkan keadaan darurat dan jam malam setelah pemadaman listrik besar-besaran yang membuat penumpang terlantar, lampu lalu lintas padam, melumpuhkan banyak bisnis, dan menyebabkan jutaan orang di negara Amerika Selatan itu kehilangan listrik. (REUTERS/Rodrigo Garrido)
Koordinator Listrik Nasional, operator jaringan listrik Cile, mengatakan telah terjadi gangguan pada saluran transmisi tegangan tinggi yang menyalurkan listrik dari Gurun Atacama di Cile utara ke ibu kota Santiago di lembah tengah negara itu. (REUTERS/Alexander Infante)
Tidak disebutkan apa yang sebenarnya menyebabkan gangguan yang menyebabkan sebagian besar jaringan listrik negara itu mati, dari pelabuhan Arica di Cile paling utara hingga wilayah pertanian Los Lagos di selatan. (REUTERS/Juan Gonzalez)
Layanan tanggap bencana nasional Cile, Senapred, melaporkan bahwa "gangguan pasokan listrik" telah memicu "pemadaman listrik besar-besaran" di 14 dari 16 wilayah negara itu, termasuk Santiago, kota berpenduduk 8,4 juta orang, tempat pihak berwenang mengatakan tidak akan ada layanan kereta bawah tanah sampai pemberitahuan lebih lanjut. (REUTERS/Alexander Infante)
Menteri Dalam Negeri Carolina Tohá menyatakan rumah sakit, penjara, dan gedung pemerintah mengandalkan generator cadangan agar peralatan penting tetap beroperasi. Dalam konferensi pers, ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan memastikan pejabat bekerja cepat untuk memulihkan jaringan serta layanan listrik bagi 19 juta penduduk. (REUTERS/Rodrigo Garrido)
Tohá mengatakan jika semua area tidak kembali normal sebelum matahari terbenam, pemerintah akan mengambil tindakan darurat untuk mencegah krisis. Salah satu distributor listrik utama negara itu, Saesa, yang melayani lebih dari satu juta orang di seluruh Chili, mengonfirmasi bahwa semua pelanggannya mengalami pemadaman listrik. (REUTERS/Juan Gonzalez)
