Foto Internasional

Potret Warga Tetangga RI Turun ke Jalan, Peringati 39 Tahun Kudeta

Reuters, AP Photo, CNBC Indonesia
Rabu, 26/02/2025 05:19 WIB

Revolusi Kekuatan Rakyat dikenal sebagai kudeta hampir tak berdarah yang menggulingkan mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos.

1/5 Warga Filipina menggelar unjuk rasa pada peringatan 39 tahun Revolusi Kekuatan Rakyat di di Kota Quezon, Filipina, Selasa (25/2/2024). (REUTERS/Eloisa Lopez)

Warga Filipina menggelar unjuk rasa pada peringatan 39 tahun Revolusi Kekuatan Rakyat di Monumen People Power, Kota Quezon, Filipina, Selasa (25/2/2024). (REUTERS/Eloisa Lopez)

2/5 Warga Filipina menggelar unjuk rasa pada peringatan 39 tahun Revolusi Kekuatan Rakyat di di Kota Quezon, Filipina, Selasa (25/2/2024). (REUTERS/Eloisa Lopez)

Dalam unjuk rasa tersebut mereka meneriakkan yel-yel dan membawa spanduk yang mengecam pemerintahan Duterte dan Marcos. (REUTERS/Eloisa Lopez)

3/5 Warga Filipina menggelar unjuk rasa pada peringatan 39 tahun Revolusi Kekuatan Rakyat di di Kota Quezon, Filipina, Selasa (25/2/2024). (REUTERS/Eloisa Lopez)

Warga berteriak "Jangan pernah lupa, jangan pernah lagi!" sambil mengepalkan tangan dan mengacungkan tanda "Laban", yang berarti melawan saat konfeti berjatuhan. (AP Photo/Aaron Favila)

4/5 Warga Filipina menggelar unjuk rasa pada peringatan 39 tahun Revolusi Kekuatan Rakyat di di Kota Quezon, Filipina, Selasa (25/2/2024). (REUTERS/Eloisa Lopez)

Revolusi Kekuatan Rakyat dikenal sebagai kudeta hampir tak berdarah yang menggulingkan mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos dari kekuasaan selama 20 tahun. (REUTERS/Eloisa Lopez)

5/5 Warga Filipina menggelar unjuk rasa pada peringatan 39 tahun Revolusi Kekuatan Rakyat di di Kota Quezon, Filipina, Selasa (25/2/2024). (REUTERS/Eloisa Lopez)

Meski peringatan Revolusi Kekuatan Rakyat tidak ditetapkan sebagai hari libur lebih dari 50 sekolah dan universitas yang sebagian besar dikelola oleh Gereja Katolik menghentikan kegiatan belajar mengajar (REUTERS/Eloisa Lopez)