INTERNASIONAL

Putin Ngamuk! Rusia Serang Listrik Ukraina, 16.000 Orang Jadi Korban

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
19 February 2025 17:00
Bangunan hancur setelah Rusia meluncurkan serangan pesawat tak berawak atau drone ke kota pelabuhan Odessa, Ukraina pada Rabu (19/4) pagi waktu setempat. (Anadolu Agency via Getty Images)
Foto: (Anadolu Agency via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia melancarkan serangan terbaru ke Odesa, Ukraina selatan, Rabu (19/2/2025) dini hari. Negeri Presiden Vladimir Putin membombardir aliran listrik kota itu menyebabkan 16.000 menjadi korban, terkena dampak pemadaman total.

"Sedikitnya 160.000 penduduk Odesa kini kehilangan pemanas dan listrik," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dimuat AFP.

"Tiga belas sekolah, taman kanak-kanak, dan beberapa rumah sakit juga kehilangan aliran listrik atau pemanas," katanya dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Hal sama juga diberitakan Reuters. Serangan pesawat nirawak Rusia di wilayah Odesa diebut melukai empat orang, termasuk seorang anak.

"Serangan besar-besaran itu merusak infrastruktur sipil, termasuk taman kanak-kanak, klinik anak-anak, dan jendela-jendela di gedung-gedung tinggi," kata Gubernur Oleh Kiper.

"Pekerja energi sedang menilai konsekuensi bagi salah satu distrik terbesar di kota itu, dengan 250.000 penduduk, yang kehilangan pemanas dan listrik... di tengah kota itu turun hingga minus 6 Celsius di pagi hari," tambah Wali Kota Hennadiy Trukhanov.

Sementara itu, sebuah video diunggahnya dari situs Ukraina memperlihatkan bangunan-bangunan dengan langit-langit, jendela, fasad, dan pintu yang rusak. Odesa telah sering menjadi sasaran serangan Rusia dalam perang yang telah berlangsung hampir tiga tahun, khususnya fasilitas-fasilitas di pelabuhan-pelabuhan di dalam dan sekitar kota tersebut.

Rusia telah membantah dengan sengaja menargetkan warga sipil, meskipun ribuan orang telah tewas sejak melancarkan invasi besar-besaran ke negara tetangganya pada bulan Februari 2022. Serangan dilancarkan sesaat setelah Amerika Serikat (AS) dan Rusia mengadakan pertemuan di Arab Saudi membahas perdamaian dengan Ukraina.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Menang Lagi di Ukraina, Zelensky Ngamuk Bom Minyak Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular