Smelter Tembaga Sempat Kebakaran, Pabrik Emas Freeport Tak Terganggu

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
19 February 2025 14:50
Smelter tembaga PT Freeport Indonesia di KEK JIIPE, Gresik, Jawa Timur. (Doc PT Freeport Indonesia)
Foto: Smelter tembaga PT Freeport Indonesia di KEK JIIPE, Gresik, Jawa Timur. (Doc PT Freeport Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Freeport Indonesia (PTFI) memastikan fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) tidak mengalami gangguan. Terutama usai terjadi insiden kebakaran pada Senin (14/10/2024).

Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas menjelaskan bahwa meskipun PTFI menghentikan proses produksi di smelter Gresik, insiden kebakaran tidak mengganggu rencana pembangunan fasilitas PMR.

"Nah kalau dilihat gambarnya ini, fasilitas precious metal refinery itu tidak terganggu sama sekali, jadi walaupun kami harus menghentikan produksi di smelter tembaganya, tapi precious metal refinery-nya tetap bisa kami selesaikan," ujar Tony dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (19/2/2025).

Tony mengungkapkan bahwa sejak 30 Desember 2024, fasilitas ini telah memurnikan emas dan perak dari lumpur anoda. Sehingga pihaknya sudah mulai memproduksi emas batangan dari fasilitas tersebut.

Di sisi lain, PTFI juga telah mengirimkan 125 kilogram emas batangan murni kepada PT Antam dan berencana melanjutkan kerja sama dengan Antam untuk memasok emas sebanyak 30 ton per tahun.

"Jadi kalau dalam proses sekarang ini, kami akan bisa mungkin memproduksi kira-kira sekitar 2 ton satu bulan, Pak. Tapi memang karena produksi dari atau anode slime dari smelter baru ini belum akan terjadi, jadi masih mengandalkan lumpur anoda yang dari PT Smelting. Jadi itu kira-kira masih 40 persen dari total kapasitas," ujarnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IUPK Freeport Bakal Diperpanjang Seumur Hidup? Ini Kabar Terbarunya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular