DPR Minta Hilirisasi Tambang Harus Sampai Baterai, Ini Alasannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto mendorong pemerintah untuk berupaya mengembangkan industri yang lebih hilir di dalam negeri. Dengan demikian, produk turunan dari hasil program hilirisasi tambang dapat dimaksimalkan.
Misalnya saja seperti yang terjadi pada hilirisasi nikel. Pasalnya, hilirisasi nikel yang berjalan saat ini masih sebatas pada industri smelter dengan produk nikel matte dan NPI (nickel pig iron).
"Smelter baru memproduksi nikel matte suatu produk masih awal sudah diekspor padahal setelah itu ada katoda, precursor. Seyogyanya seperti sudah dirumuskan, hilirisasi di mining harus tumbuh pada industrialisasi yakni baterai," ujar Sugeng dalam acara Special Dialogue Swasembada Energi CNBC Indonesia di Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Menurut Sugeng, pengembangan produk turunan dari program hilirisasi perlu segera dikembangkan. Terlebih, sumber daya alam yang dimiliki Indonesia cukup terbatas.
"Sekarang harus diproduksi karena ketika fossil fuel kalau mau survive harus EBT. Paling bisa adalah tenaga surya. Ini harus dipikirkan hari ini dan tidak boleh dihamburkan apalagi yang terbatas,"kata dia.
(pgr/pgr)