
Usulan THR Buat Ojol, Menaker Yassierli Masih Tunggu Formula Aplikator

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli buka suara mengenai aksi demo pengemudi ojek online (driver ojol) hari ini, Senin (17/2/2025), menuntut hak tunjangan hari raya atau THR. Menurut Menteri Ketenagakerjaan Yassierli pihaknya sudah bertemu dengan pihak pengusaha dalam hal ini aplikator terkait aspirasi ini.
Menurut Yassierli aplikator tengah berupaya untuk melakukan formulasi pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para mitranya.
"Ya, ini kan kita sudah sampaikan sebenarnya terkait dengan THR kemarin kan pengusaha juga sudah katanya mereka memahami dan mencoba mencari formula terbaiknya itu yang kita tunggu nanti," kata Yassierli di Kompleks Istana, Senin (17/2/2025).
Namun ia belum bisa memastikan apakah para mitra aplikator ini bisa mendapatkan THR, namun ada persoalan dari sisi formulasi pemberian hingga keuangan perusahaan.
"Konkretnya ya kita yakin pengusaha bisa memahami aspirasi ojol juga terkait dengan THR. Ini masalah besarannya dan formulanya seperti apa, ini yang sedang kami inikan," sambungnya.
Yassierli berharap persoalan ini dapat segera mungkin diselesaikan. "Saya berharap sesegera mungkin, karena ini kan masalah keuangan mereka harus ada simulasi yang harus dipersiapkan kan? Kita tunggu nanti dari sini dalam beberapa hari akan finalisasi dengan pengusaha," jelasnya.
Sebelumnya, pihak Kemnaker sudah bertemu dengan perwakilan pekerja sebanyak tiga kali, dan dua kali dengan pengusaha. Pihak pekerja sudah mengutarakan ingin menyampaikan aspirasi dengan kondusif.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ojol Berhak Dapat BBM Bersubsidi, Menteri UMKM Ungkap Nasib Opang