Anggaran Kemnaker Kena Pangkas Rp 2,7 T, Ini Rinciannya!

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
16 February 2025 06:04
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. (Dok. Kemnaker)
Foto: Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. (Dok. Kemnaker)

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggaran Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dipangkas Rp 2,7 triliun atau 57% dari pagu awal sebesar Rp 4,8 triliun menjadi Rp 2,1 triliun. Efisiensi anggaran ini bertujuan untuk memastikan penggunaan anggaran negara lebih tepat sasaran, dan semua APBN diprioritaskan untuk menyentuh langsung kepentingan publik.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, memastikan program prioritas di kementeriannya tetap berjalan kendati dipangkas. Ia menegaskan pemangkasan anggaran tidak akan mengganggu program prioritas pemerintah di sektor ketenagakerjaan.

"Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Efisiensi anggaran bukan berarti mengurangi kualitas kerja, tetapi justru mendorong kami untuk bekerja lebih inovatif dan hal ini menjadi tantangan bagi seluruh jajaran Kemnaker," ujar Yassierli melalui keterangannya, dikutip Minggu (16/2/2025).

Kendati ada penyesuaian dalam beberapa program, dia mengungkapkan Kemnaker tetap fokus pada peningkatan kualitas SDM, peningkatan produktivitas dan daya saing industri, perluasan kesempatan kerja, penempatan tenaga kerja, pembinaan hubungan industrial, serta perlindungan dan pengawasan ketenagakerjaan.

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan lintas kementerian/lembaga untuk berkolaborasi membuat program bersama dalam pelaksanaan pelatihan vokasi dan sertifikasi profesi, misalnya dengan Kementerian UMKM, Kementerian pendidikan dasar dan menengah, Kementerian BUMN, Badan Gizi Nasional, Kementerian Kehutanan, Kementerian P3MI dan kementerian/lembaga lainnya.

Bahkan kolaborasi juga kami lakukan dengan industri swasta, lembaga filantropi, komunitas dan lain-lain dalam gerakan produktivitas Nasional.

"Dengan strategi yang tepat, efisiensi anggaran ini justru bisa menjadi peluang untuk meningkatkan kolaborasi program dengan Kementerian/Lembaga, pihak swasta hingga berbagai komunitas lainnya dalam mendukung peningkatan kualitas dunia ketenagakerjaan," tegas Yassierli.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Pak Prabowo, Korban PHK Sudah Capai 64 Ribu Orang!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular