Mencari Standar Layanan Kesehatan Ideal di Tengah Over Utilisasi

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Jumat, 14/02/2025 16:01 WIB
Foto: Insurance Forum 2025

Jakarta, CNBC Indonesia - Peningkatan klaim asuransi kesehatan mencetak rekor di kuartal III-2024. Perusahaan asuransi jiwa pun terpaksa 'nombok' biaya klaim asuransi karena peningkatan klaim tidak diikuti dengan lonjakan premi.

Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat per September 2024, klaim asuransi kesehatan tumbuh signifikan sebesar 37,2% menjadi Rp20,91 triliun. Raihan ini naik 430 bps dari periode sama tahun lalu sebesar 32,9%, dan 1.230 bps dari akhir tahun 2023 sebesar 24,9%.

Jumlah klaim asuransi kesehatan periode ini juga jauh melampaui peningkatan premi asuransi kesehatan yang hanya sebesar Rp14,98 triliun. Dengan demikian, rasio perbandingan klaim terhadap premi sudah mencapai 139.5%.


Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun turut menyoroti kenaikan signifikan angka klaim kesehatan tersebut. Di mana over utilisasi disebut sebagai salah satu penyebab melonjaknya nilai klaim asuransi kesehatan.

Over utilisasi merupakan kelebihan pembayaran biaya medis, baik dari segi layanan kesehatan maupun aspek pemberian obat-obatan di rumah sakit. Isu ini memicu biaya-biaya medis tambahan yang dibebankan pada asuransi kesehatan, sehingga pada akhirnya membuat nilai klaim membengkak.

Mercer dalam laporan Mercer Marsh Benefit (MMB) Health Trends 2024 menyebut over utilisasi bersama dengan inflasi 13% pada biaya medis di tahun 2023 bisa memicu serangkaian isu keuangan. Termasuk penyesuaian biaya-biaya oleh perusahaan asuransi dalam memaksimalkan proteksi kepada nasabah. Risiko membengkaknya biaya medis lantas menjadi perhatian masyarakat. Sebab stabilitas keuangan akan semakin terancam.

Untuk menyoroti isu over utilisasi di industri asuransi, CNBC Indonesia akan menggelar CNBC Indonesia Insurance Forum dengan tema "Over Utilisasi Bengkak, Standar Kesehatan RI Jadi Sorotan". Forum ini akan mencari standar pelayanan ideal demi kesehatan nasional hingga harapan industri asuransi kesehatan di tengah fenomena.

Acara ini didukung oleh PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah), Indonesia Financial Group (IFG), dan PT Asuransi BRI Life.

CNBC Indonesia Insurance Forum akan diselenggarakan Kamis, 27 Februari pukul 09.00-11.30 WIB, dan akan tayang secara eksklusif di CNBC Indonesia TV, Jumat, 28 Februari 2025 12.00-14.30 WIB.

 


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PFI Mega Life Dorong Literasi Keuangan - Luncurkan Produk Baru