Inovasi Digital Sektor Keuangan Bikin Ekonomi Melesat, Ini Kuncinya

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Jumat, 14/02/2025 10:00 WIB
Foto: Digital Economic Forum 2025

Jakarta, CNBC Indonesia - Digitalisasi dan transformasi teknologi terjadi semakin cepat di berbagai sektor, terutama di sektor keuangan. Hal ini pun membuat perubahan pola transaksi keuangan masyarakat dari tunai ke transaksi digital.

Kini sebagian besar masyarakat telah mengandalkan platform keuangan digital untuk melakukan berbagai aktivitas keuangan, mulai dari transaksi, menabung, hingga berinvestasi. Transaksi digital pun kini bisa dilakukan merchant besar hingga pedagang kaki lima, dan tersebar di seluruh negeri.

Artinya hingga unit masyarakat terkecil telah mengadopsi sistem pembayaran digital di kesehariannya. Hal ini membuat nilai transaksi digital di Indonesia meningkat pesat, dari hanya Rp 519 miliar di 2009 menjadi Rp 1.860 triliun di 2023.


Meski demikian, pesatnya pertumbuhan transaksi digital juga menyisakan beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, salah satunya inklusi keuangan. Tercatat inklusi keuangan Indonesia baru menyentuh 75,02% pada 2023,.

Selain itu, masih ada jutaan masyarakat yang belum terjamah oleh lembaga keuangan formal seperti perbankan. Sehingga mereka pun belum bisa memanfaatkan platform keuangan digital dalam kesehariannya. Bank Dunia juga mencatat pada 2021 penduduk unbanked di Indonesia mencapai sekitar 97,7 juta orang dewasa atau 48% dari populasi.

Artinya masih dibutuhkan inovasi lembaga keuangan untuk menjangkau masyarakat melalui digitalisasi layanan. Lalu, inovasi dan pengembangan digital apa yang masih harus dilakukan oleh sektor keuangan untuk menjangkau inklusi keuangan yang lebih luas? Bagaimana inovasi tersebut pada akhirnya turut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih cepat dan berkelanjutan?

Untuk menjawab tantangan tersebut, CNBC Indonesia bersama Artajasa menggelar Digital Economic Forum dengan tema "Digital Innovation in Finance for Rapid and Sustainable Economic Growth". Acara ini akan digelar pada Selasa, 25 Februari 2025, pukul 08.30 WIB-13.30 WIB.

Beberapa narasumber yang akan hadir di Digital Economic Forum, di antaranya Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara yang akan memberikan keynote speech, Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara, President Director & CEO PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk Vikram Sinha, Kepala Departemen Sistem Pembayaran Bank Indonesia Dicky Kartikoyono, Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Bambang Brodjonegoro dan Direktur Utama PT Artajasa Pembayaran Elektronis Armand Hermawan.

CNBC Indonesia Digital Economic Forum dapat disimak secara eksklusif dan live di CNBC Indonesia TV dan streaming di CNBC Indonesia. Pantau terus cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV untuk update informasi seputar ekonomi dan bisnis

 


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini