Korut Dukung Palestina, Kim Jong Un Kecam Rencana Trump Caplok Gaza
Jakarta, CNBC Indonesia - Media pemerintah Korea Utara (Korut) mengecam rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengambil alih Gaza dan merelokasi warga Palestina, menuduh Washington melakukan perampokan.
"Harapan tipis warga Palestina untuk keselamatan dan perdamaian dihancurkan oleh usulan tersebut," menurut komentar yang dimuat KCNA, tanpa menyebut nama Trump secara langsung,
"Dunia sekarang mendidih seperti panci bubur atas deklarasi mengejutkan AS," kata KCNA, seperti dikutip Reuters, Kamis (13/2/2025).
Komentar tersebut ditujukan pada pengumuman Trump bahwa AS bermaksud untuk memindahkan penduduk Gaza dan mengubah wilayah yang dilanda perang itu menjadi "Riviera Timur Tengah".
Komentar KCNA juga mengkritik pemerintahan Trump atas seruannya untuk mengambil alih Terusan Panama dan Greenland, dan keputusannya untuk mengubah nama "Teluk Meksiko" menjadi "Teluk Amerika".
"AS harus bangkit dari lamunan yang sudah ketinggalan zaman dan segera menghentikan tindakan yang melanggar martabat dan kedaulatan negara dan bangsa lain," kata laporan KCNA, sembari menyebut AS sebagai "perampok yang ganas."
Korea Utara, yang sering menentang pandangan Barat tentang isu-isu internasional, telah berterus terang tentang situasi di Gaza. Pyongyang telah menyalahkan Israel atas pertumpahan darah dan menyebut Amerika Serikat sebagai "kaki tangan."
(luc/luc)