Menteri Ini Ungkap Kabar Terbaru PSN Rempang Eco City, Ternyata Begini

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
13 February 2025 18:35
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman saat menghadiri rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jakarta, Senin, (8/1/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman saat menghadiri rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jakarta, Senin, (8/1/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman Suryanagara mengungkap sejumlah kendala dalam proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City, mulai dari konflik lahan dengan masyarakat hingga ketidakjelasan kompensasi bagi warga terdampak. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Iftitah menyampaikan, proyek ini berdampak pada 2.532 kepala keluarga atau sekitar 7.715 warga. Permasalahan utama yang dihadapi adalah konflik lahan, hak atas tanah adat, kompensasi yang belum jelas, serta hilangnya mata pencaharian masyarakat setempat.

"Persoalan utama saat ini adalah konflik lahan dengan masyarakat lokal, hak atas tanah adat, ketidakjelasan kompensasi, dan hilangnya mata pencaharian," ungkap Iftitah.

Merespons persoalan itu, Iftitah pun mengusulkan transmigrasi lokal sebagai solusi agar masyarakat tetap bisa tinggal di Pulau Rempang, dengan kepastian hak serta peningkatan kesejahteraan.

Rempang Eco-city (Cun Cun via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-4.0)).Foto: Rempang Eco-city (Cun Cun via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-4.0)).
Rempang Eco-city (Cun Cun via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-4.0)).

"Dengan cara ini, pengembangan PSN tetap berjalan sesuai harapan Presiden, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Jika ini sukses, proyek PSN lain yang menghadapi konflik lahan bisa lebih mudah direalisasikan. Kita perlu membangun kepercayaan investor dari dalam dan luar negeri. Seringkali mereka terkendala ketidakpastian hukum dan tidak berlama-lama waktunya," jelasnya.

Lebih lanjut, Iftitah mengungkapkan sederet keuntungan apabila proyek tersebut bisa berjalan dengan aman. Seperti, proyek PSN itu bisa mendatangkan investasi sebesar Rp198 triliun, penyerapan tenaga kerja konstruksi sebanyak 57 orang, dan tenaga kerja operasional sebesar 82,5 ribu orang.

Selain itu, ia juga menyebutkan sejumlah potensi alam yang ada di kawasan tersebut, seperti pasir silika hingga pabrik kaca. Dalam jangka panjang, pada akhirnya PS Rempang Eco City bisa mendapatkan nilai investasi hingga Rp381 triliun, penyerapan tenaga kerja hingga 186 ribu orang, meningkatkan produk domestik bruto (PDB) 1,9 kali lipat, serta mencegah emisi karbondioksida 3,4 juta ton per tahun.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular