Di Depan Erdogan, Prabowo Mau Perkuat Kerja Sama Industri Pertahanan

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Rabu, 12/02/2025 14:38 WIB
Foto: Upacara Penyambutan Kenegaraan Presiden Türkiye Recep Tayyip Erdoğan di Istana Kepresidenan Bogor, 12 Februari 2025. (Tangkapan Layar Youtube/Biro Setpres RI)

Bogor, CNBC Indonesia - Presiden Indonesia Prabowo Subianto menginginkan perdagangan antara Indonesia dengan Turki meningkat. Sehingga ada beberapa kesepakatan yang ingin didorong bersama Presiden Turki Racep Tayyib Erdogan dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor siang ini.

Prabowo mengungkapkan, kerja sama di bidang industri pertahanan bersama Turki sudah berjalan sangat baik. Ia mengatakan, sudah melakukan pertemuann perusahaan industri pertahanan Turki di Istanbul, beberapa waktu lalu.



Namun dalam kesempatan ini ia meminta dukungan kepada Erdogan untuk adanya dukungan kerja sama antara dengan perusahaan Turki.

"Kami juga memohon dukungan yang mulia karena ingin mempunyai joint venture dengan beberapa perusahaan Turki," kata Prabowo saat High Level Strategic Cooperation Meeting di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2/2025). "Dan kita ingin joint production bersama industri pertahanan," sambung Prabowo.

Prabowo juga mengungkapkan, ada beberapa perusahaan industri pertahanan Turki yang sudah bekerja sama dengan Indonesia. Seperti Roketsan, Aselsan, Havelsan, dan Baykar.

"Dan kita serius untuk ikut serta dalam program-program yang sedang dilaksanakan bersama Turki," tutur Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga meyakini perdagangan RI dan Turki akan terus meningkat. Ia juga akan akan terus mengupayakan agar perdagangan antara Turki dan Indonesia lebih berimbang, saling menguntungkan dan, saling memperkuat.

Meski sampai saat ini Indonesia - Turki belum memiliki perjanjian dagang. Sehingga Prabowo mendorong agar perjanjian perdagangan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara kedua negara harus diselesaikan, untuk memperkuat ekonomi dua negara.

"Saya juga memohon supaya perdagangan kita masing-masing bisa saling menguntungkan. Saat ini biaya masuk bagi barang-barang kita masih cukup tinggi. Tapi saya percaya di antara Menteri Perdagangan hal-hal ini bisa kita selesaikan," kata Prabowo.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Mau Buka Akses Bandara Internasional di Berbagai Kota