Terkuak! Alasan Bahlil Bekukan Izin Ekspor Listrik Bersih Ke Singapura

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Rabu, 12/02/2025 07:25 WIB
Foto: Keterangan pers Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, 31 Oktober 2024. (Dok: Biro Pers Istana Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya masih menahan izin ekspor listrik bersih hasil energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura.

Bahlil mengatakan hal itu lantaran negara tetangga RI itu belum memberikan imbal balik kepada atas rencana pemberian izin ekspor itu.


Menurut Bahlil, ia sudah bertemu dengan menteri Singapura di kantornya, dan mengatakan akan membuka ekspor listrik.

"Aku bilang sama dia begini, aku kirim kamu energi baru-terbarukan dari Kepulauan Riau oke, dia juga minta untuk CCS, supaya menangkap carbon capture dari industri Riau, oke saya setuju juga. Tapi saya mau tanya, kamu kasih Indonesia apa? Jangan kamu minta saja terus, kamu nggak pernah kasih tau apa kamu kasih kita," ujar Bahlil dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2025, Selasa (11/2/2025).

Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut imbali balik apa dari Singapura kepada Indonesia untuk membuka ekspor energi bersih itu. Yang pasti, Bahlil berharap kedua belah pihak bisa menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

"Jadi jangan dibangun persepsi bahwa seolah-olah nggak kita dukung. Bukan hanya dukung, gendong ini Singapura, kita gendong dia. Cuman pada saat kita gendong, kita belum lihat gelagatnya untuk dia juga mengendong kita," ujarnya.

Bahlil mengatakan ia menginginkan proses ini fair. Agar kedua negara sama-sama diuntungkan.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Bakal Ekspor Listrik ke Singapura Tapi Ada Syaratnya