Raja Malaysia Berobat ke Luar Negeri, Semua Warga Diminta Berdoa

Jakarta, CNBC Indonesia - Raja Malaysia Sultan Ibrahim meninggalkan negara itu untuk perawatan medis ke luar negeri, Jumat (7/2/2025). Istana memberikan pengumuman langsung tanpa mengungkapkan tujuan jelas raja atau kondisi medisnya.

"Raja berangkat ke luar negeri untuk menjalani perawatan," kata istana dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa dua putra Sultan Ibrahim bergabung dengannya di pesawatnya, dikutip AFP.

"Masalah ini telah disampaikan kepada Konferensi Penguasa dan pemerintah federal," kata pernyataan itu.

"Semua warga Malaysia didesak untuk berdoa agar Yang Mulia segera pulih dan terus sehat."

Raja berangkat dari pangkalan udara Subang di dekat ibu kota Kuala Lumpur. Istana tidak mengungkapkan perawatan yang diterimanya di luar negeri.

Namun di 2016, Sultan Ibrahim menjalani prosedur angioplasti di Gleneagles Medical Centre di Singapura/ Pada tahun 2023, ia menjalani operasi bahu untuk mengobati cedera lama di sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur.

Malaysia adalah monarki konstitusional. Namun ada pengaturan unik yang memungkinkan tahta berpindah tangan setiap lima tahun di antara para penguasa sembilan negara bagian Malaysia yang dipimpin oleh bangsawan Islam berusia berabad-abad.