
Anggaran Nyaris Dibabat Habis, Menteri PU Beberkan Efeknya

Jakarta CNBC Indonesia - Di hadapan Komisi V DPR RI, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan, kementerian yang dipimpinnya turut melakukan efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025. Dia menyebut efisiensi anggaran yang dilakukannya mencapai Rp81,38 triliun.
Hal itu disampaikan Dody dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di kompleks parlemen hari ini, Kamis (6/2/2025).
Dody menyampaikan, pagu alokasi anggaran tahun 2025 Kementerian PU semula Rp110,95 triliun. "Maka pagu alokasi anggaran Kementerian PU tahun 2025 yang sebesar di awal Rp110,95 triliun, diwajibkan untuk melakukan efisiensi sebesar Rp81,38 triliun. Sehingga sisa total pagu setelah efisiensi adalah Rp29,57 triliun," ungkap Dody.
Adapun efisiensi anggaran itu, katanya, berimplikasi terhadap sejumlah perubahan pola kerja di kementerian PU. Sejumlah rencana pembangunan infrastruktur pun dibatalkan.
"Menindaklanjuti efisiensi anggaran 2025, kami telah melakukan beberapa pembatalan kegiatan fisik dan tidak prioritas," ujarnya.
"Efisiensi anggaran TA 2025 berimplikasi terhadap 10 perubahan pola kerja Kementerian PU mencakup pembatalan kegiatan fisik pembangunan infrastruktur dan pelaksanaan kegiatan yang tidak prioritas," imbuh dia.
Lebih lanjut, Dody menegaskan pihaknya juga akan meniadakan kegiatan bersifat seremonial. Rapat-rapat juga akan dioptimalkan dengan cara dilakukan daring.
"Peniadaan kegiatan seremonial, antara lain Hari Bakti Kementerian PU, Hari Air, Hari Jalan, Hari Habitat Dunia. Semua akan dilaksanakan secara online, rapat-rapat," pungkasnya.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dukung Pembangunan 3 Juta Rumah Gratis, Menteri Hanggodo Lakukan Ini
