Konsumsi Warga RI 2024 di Bawah 5%, Daya Beli Masih Lesu

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
05 February 2025 11:26
Pengunjung menyantap hidangan pada area food court di Pusat Perbelanjaan Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (24/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Pengunjung menyantap hidangan pada area food court di Pusat Perbelanjaan Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (24/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia-Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2024 mencapai 5,03%. Komponen terbesar masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga, namun pertumbuhannya masih di bawah 5%.

"Seluruh komponen pengeluaran tumbuh positif, terbesar konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,94%,"Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Rabu (5/2/2025)

Distribusi konsumsi rumah tangga mencapai 54,04%. Ini menjadi penanda daya beli masyarakat masih lesu.

Rilis BPS Rabu, (5/2/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)Foto: Rilis BPS Rabu, (5/2/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS Rabu, (5/2/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

Komponen kedua yang terbesar adalah investasi dengan pertumbuhan 4,61% dengan andil 29,15%.

Belanja pemerintah tumbuh 6,61% dengan distribusi 7,73%. Sementara ekspor 6,51% dengan distribusi 22,18%.

Dari sisi industri, maka industri pengolahan menjadi pendorong terbesar dengan 0,90%. Selanjutnya adalah perdagangan dengan 0,67%, konstruksi 0,64% dan infokom 0,50% serta yang lainnya 2,32%


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Contek Ide Soeharto Kejar Ekonomi Tumbuh 8%, Simak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular