Video: Aturan Penjualan LPG 3 Kg Bersubsidi Diubah, DPR Buka Suara!

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia memastikan stok liquefied petroleum gas atau LPG 3 Kg subsidi aman dan tidak langka meski terjadi antrean panjang masyarakat yang ingin mendapatkan elpiji subsidi di sejumlah daerah sejak Senin (04/02/2025).

Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto menyebutkan kondisi ini terjadi imbas diterapkannya kebijakan yang tidak terkoordinasi dengan tuntas tanpa uji coba. Meski demikian aturan ini sebenarnya bertujuan baik untuk memastikan penyaluran elpiji subsidi agar tepat sasaran.

Saat ini diperlukan aturan untuk mengatasi ketidaktepatsasaran penjualan elpiji subsidi 3 Kg yang dilakukan para pengecer namun penerapannya harus melalui uji coba dan penyiapan infrastruktur hingga tingkat bawah.

Sementara Kepala Center of Food, Energy and Sustainable Development INDEF, Abra El Talattov memandang kajian pemeirntah terhadap ketidaktepatan sasaran penyaluran elpiji subsidi ini sudah mendalam. Hanya saja aturan reformasi subsidi energi harus memastikan strategi penyaluran gas subsidi agar tepat sasaran dan Harga Eceran tertinggi (HET) yang diterima masyarakat sesuai aturan

Seperti apa DPR menanggapi persoalan skema baru pembelian elpiji 3 Kg subsidi? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto dan Kepala Center of Food, Energy and Sustainable Development INDEF, Abra El Talattov dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 04/02/2025)